KETIKNEWS.ID,-- Batu Hajar Aswad yang terletak di Masjidilharam, Makkah, sudah dibuka kembali setelah pagar pembatas Ka'bah diangkat pada Selasa (4/8) waktu setempat.
Umat Islam sudah lama tidak bisa mencium Hajar Aswad, sejak 1 Juli 2020, untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais mengatakan pagar penghalang Ka’bah diangkat karena pandemi mereda, menurut keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Arab Saudi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Transformasi Teknologi Kesehatan, Kemenkes Ubah Pencatatan Imunisasi jadi Berbasis Elektronik
“Penciuman Hajar Aswad juga diizinkan dalam suasana yang aman, spiritual dan sehat. Ini di bawah bimbingan dan tindak lanjut dari Suci Sheikh Abdur-Rahman As-Sudais,” menurut keterangan itu.
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci juga merumuskan rencana lanjutan untuk menyelenggarakan haji dan umrah, serta shalat di Hijr Ismail.
Presidensi bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memberikan layanan terbaik di dua Masjid Suci agar jamaah dapat melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman.
Hijr Ismail atau dikenal juga sebagai Al Hatim merupakan bangunan terbuka berbentuk bulat sabit (setengah lingkaran) yang ada di dekat Ka’bah.
Baca Juga: Elon Musk Diperintahkan Transparan Soal Tuntutannya ke Twitter kepada Publik
Artikel Terkait
Beda dengan Indonesia, Arab Saudi Rayakan Idul Adha pada 9 Juli
Ternyata Ini Alasan Perbedaan Waktu Hari Raya Idul Adha 2022 di Indonesia dengan Arab Saudi
Suhu Panas di Arab Saudi, Begini Cara Mencegah Masalah Kulit pada Jemaah Haji
Izinkan Satu Juta Jemaah Asing Berhaji, Arab Saudi Siap Sambut
Arab Saudi akan Izinkan Muslim Israel Ibadah Haji Tahun Depan