KETIKNEWS.ID,-- Kepala Eksekutif SAR Hong Kong John Lee mengecam keras kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang terang-terangan mempertanyakan prinsip Satu China.
Menurut Lee, pernyatan Pelosi sangat merusak kedaulatan dan integritas wilayah China, sangat mengancam perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan, dan secara serius melanggar norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.
Pemerintah wilayah administratif khusus (SAR) Hong Kong, kata dia, menyampaikan sikap yang jelas untuk menentang "kemerdekaan Taiwan" dan sepenuhnya mendukung tekad tegas pemerintah pusat dalam menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah China.
Baca Juga: Doni Salmanan Tipu 25.000 Orang untuk Daftar Quotex
Kunjungan Pelosi mendorong "kemerdekaan Taiwan" dan dia terang-terangan mempertanyakan prinsip Satu China, kata Lee.
Langkah seperti itu, yang berisiko dan menunjukkan penghinaan terhadap kesejahteraan lebih dari 20 juta orang di Taiwan, sangatlah egois, katanya.
Dia menekankan bahwa pemerintah SAR Hong Kong dengan tegas menentang setiap kekuatan eksternal yang mencampuri urusan dalam negeri China, dan akan sepenuhnya mendukung semua tindakan yang diperlukan oleh pemerintah pusat untuk secara tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah.
Baca Juga: Doni Salmanan Tipu 25.000 Orang untuk Daftar Quotex
Para pejabat senior Hong Kong, termasuk Kepala Sekretaris Administrasi Chan Kwok-ki, Sekretaris Keuangan Paul Chan, dan Sekretaris Kehakiman Paul Lam, juga menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras terhadap kunjungan Pelosi.
Artikel Terkait
Dianggap Provokasi, China Kerahkan Kapal Induk saat Kapal Perang AS Singgah di Taiwan
China Tidak Akan Duduk Diam Jika AS Kunjungi Taiwan
21 Jet China Terobos Wilayah Taiwan Setelah Ketua DPR AS Tiba
Taiwan Anggap China Sabotase Wilayah Udara dan Laut dengan Latihan Militer
Setelah Ketua DPR Amerika Serikat Tiba di Taiwan, China Tahan Aktivis yang Lakukan Aksi Separatisme