DPR Minta Pemerintah Beri Penjelasan Terkait Temuan Bansos yang Ditimbun di Depok

- Kamis, 4 Agustus 2022 | 17:13 WIB
DPR Minta Pemerintah Beri Penjelasan Terkait Temuan Bansos yang Ditimbun di Depok. (Ilustrasi/PR)
DPR Minta Pemerintah Beri Penjelasan Terkait Temuan Bansos yang Ditimbun di Depok. (Ilustrasi/PR)

KETIKNEWS.ID,-- Anggota Komisi VIII DPR RI Luqman Hakim meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) harus buka suara dan menjelaskan soal temuan bantuan sosial Presiden Joko Widodo yang tertimbun di lahan kosong di Depok, Jawa Barat.

Pasalnya, lanjut Luqman, sampai saat ini baru JNE, yang menjelaskan asal usul bantuan yang ditemukan tidak jauh dari gudang perusahaan penyedia jasa pengiriman barang itu.

Menurutnya, jika dibiarkan berlarut dikhawatirkan temuan itu menjadi alat propaganda politik oleh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Daftar Harga Tiket dan Tempat Duduk Konser SEVENTEEN World Tour - Be The Sun di Jakarta

“Harus segera dijelaskan secara gamblang, bukan hanya oleh JNE, tetapi juga pemerintah. Jangan sampai masalah ini menjadi bahan ‘gorengan’ pihak-pihak tidak bertanggungjawab dan pada akhirnya merugikan pemerintah dan rakyat," kata Luqman dalam keterangan pers, Kamis 4 Agustus 2022.

Senada, Anggota Komisi VIII DPR RI MF Nurhuda Yusro mengatakan, pemerintah harus menjelaskan duduk perkara temuan timbunan bansos Presiden yang diklaim JNE sebagai penanggu jawab distribusi sebagai barang rusak.

Penjelasan pemerintah untuk memastikan JNE sudah melaporkan kerusakan barang sebelum memutuskan dikubur di lahan kosong.

Baca Juga: Setelah Ketua DPR Amerika Serikat Tiba di Taiwan, China Tahan Aktivis yang Lakukan Aksi Separatisme

“Perlu dikonfirmasi ke pemerintah, apakah sebelum mereka mengubur beras bansos, sudah ada konfirmasi ke pemerintah? Ini perlu dicek," katanya.

Ia khawatir, penimbunan bansos itu dilakukan tanpa prosedur yang seharusnya. Akibatnya bisa menimbulkan kerugian negara.

"Jika tidak melalui mekanisme dan prosedur yang benar, penguburan itu memicu kerugian negara. Karena bantuan pemerintah menjadi tidak tepat sasaran," terangnya.

Selain itu, Ia mengatakan, sebelum temuan timbunan itu, banyak kritik ke pemerintah yang menyebut distribusi bansos tidak tepat sasaran.

Editor: Riedha Adriyana

Sumber: Parlementaria

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X