Latihan Militer China di Taiwan Ancam Rute Penerbangan Mancanegara

- Jumat, 5 Agustus 2022 | 10:08 WIB
Ilustrasi Sejumlah penerbangan internasional dari Taiwan harus dibatalkan akibat latihan militer China yang dilakuakan di kawasan Taiwan. (Unsplash / Yeray Sánchez)
Ilustrasi Sejumlah penerbangan internasional dari Taiwan harus dibatalkan akibat latihan militer China yang dilakuakan di kawasan Taiwan. (Unsplash / Yeray Sánchez)

KETIKNEWS.ID,-- Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan telah membatalkan 51 penerbangan mancanegara akibat latihan militer China yang dilakukan didekat kawasan teritorial negara tersebut pada Kamis (4/8/2022).

Dilansir Global Times, China akan mengadakan latihan militer penting di enam titik wilayah Taiwan pada 4-7 Agustus 2022.

Hal tersebut diumumkan selang 15 menit dari kedatangan DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke negara Taiwan. China menjadikan wilayah perairan di lepas pantai Taiwan, termasuk wilayah di barat laut, utara, timur laut, timur, barat daya, dan tenggara Taiwan sebagai tempat latihan militer mereka.

Baca Juga: Makna Balap Karung dan Panjat Pinang dalam Lomba 17 Agustus 1945

Dilansir dari Taiwan News, Bandara Internasional Taiwan harus menolak 26 penerbangan yang akan tiba ke Taiwan, di antaranya EVA Air Penerbangan BR751 Shanghai ke TPE; EVA Air Penerbangan BR27 dari San Francisco ke TPE; EVA Air Penerbangan BR15 Los Angeles ke TPE; China Airlines Penerbangan CI904 dari Hong Kong ke TPE; EVA Air Penerbangan BR177 Osaka ke TPE; hingga EVA Air Penerbangan BR105 Fukuoka ke TPE.

Dan 25 penerbangan mancanegara juga harus dibatalkan berangkat dari bandara Taoyuan, seperti EVA Air Flight BR178 dari TPE ke Osaka dan EVA Air Flight BR395 dari TPE ke Ho Chi Minh City.

Selain penerbangan Taiwan, dampak dari latihan militer China juga mengkhawatirkan rute penerbangan dari negara lain, terutama rute dari Jepang dan Korea Selatan ke tujuan di Asia Tenggara.

Baca Juga: 6 Film Bertema Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Industri penerbangan di Jepang dilaporkan akan mengeluarkan protes serius kepada pemerintah China atas gangguan karena latihan militer tersebut.

Dampak sebenarnya dari latihan tembakan langsung masih harus dilihat dan dinilai sepenuhnya. Saat ini diperkirakan setidaknya 2% penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Taoyuan dapat dibatalkan sebagai akibat dari latihan tersebut. (Tatan/Ketiknews.id)

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X