KETIKNEWS.ID,-- Elon Musk menantang Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot di platform media sosial tersebut.
"Dengan ini saya menantang @paraga untuk debat terbuka tentang persentase bot Twitter. Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu atau spam!" kata Musk dalam unggahan Twitter-nya.
Dia juga melakukan jajak pendapat yang menanyakan apakah Twitter benar-benar memiliki kurang dari 5 persen pengguna harian palsu.
Baca Juga: Korsel Ciptakan Tato Pemantau Kesehatan
Sebelumnya, dikutip dari Reuters pada Minggu, Elon Musk mengatakan bahwa jika Twitter dapat memberikan metode pengambilan sampel sebanyak 100 akun dan mengonfirmasi bahwa akun itu nyata, kesepakatannya untuk membeli perusahaan harus dilanjutkan sesuai dengan ketentuan awal.
"Namun, jika ternyata pengajuan SEC mereka secara material salah, maka seharusnya tidak," ujarnya.
Pada Kamis lalu, Twitter menolak klaim Elon Musk yang mengatakan dia ditipu untuk menandatangani perjanjian senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp657 triliun untuk membeli perusahaan.
Baca Juga: Pembangunan Fly Over Kopo Ditargetkan Rampung pada September 2022
"Menurut Musk, dia ditipu oleh Twitter untuk menandatangani perjanjian merger senilai 44 miliar dolar AS. Cerita itu tidak masuk akal dan bertentangan dengan fakta," kata Twitter. (Tatan/Ketiknews.id)
Artikel Terkait
Elon Musk Kehilangan salah satu Investor setelah Ketahuan Selingkuh
Twitter Nilai Elon Musk Lakukan Pengalihan Isu Untuk Batalkan Pembelian
Elon Musk Sebut Perselingkuhan dengan Istri Pendiri Google adalah Fitnah
Elon Musk Diperintahkan Transparan Soal Tuntutannya ke Twitter kepada Publik
Bantah Tuduhan Elon Musk, Twitter Anggap Musk Enggan Beli Perusahaan