• Rabu, 27 September 2023

Meski Telah Disanggah Mensos, Mendag Tetap Kekeh Bansos jadi Penyebab Harga Telur Naik

- Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:29 WIB
Mendag Zulhas tetap kekeh jika bansos jadi penyebab utama harga telur naik. (Kemendag)
Mendag Zulhas tetap kekeh jika bansos jadi penyebab utama harga telur naik. (Kemendag)

KETIKNEWS.ID,-- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pencairan bantuan sosial (bansos) turut mempengaruhi kenaikan harga telur ayam di pasaran.

"Memang bukan Ibu Risma (Menteri Sosial Tri Rismaharini), tetapi Ibu Risma memberikan bantuan ke daerah-daerah itu. Nah daerah-daerah itu uangnya dibelanjakan dalam bentuk bantuan sembako, hanya waktu lima hari, salah satu isinya telur," ujar Zulhas di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (25/8/2022), dilansir dari Antara.

Menurut Zulhas, pencairan bansos tersebut dirapel per tiga bulan, sehingga jumlah uangnya cukup banyak dan meningkatkan permintaan. Khususnya, telur ayam.

Baca Juga: Mendag Sebut Program Bansos Penyebab Harga Telur Naik, Mensos Buka Suara

Waktunya dinilai terlalu mendadak dalam lima hari dan menyebabkan kurangnya suplai di pasaran.

Ia berharap dalam dua pekan ke depan harga telur ayam akan berangsur-angsur normal, setelah belakangan mencapai Rp32.000 per kilogram.

"Biasa kalau suplai kurang dikit, kaget, harga naik. Mudah-mudahan paling lambat dua minggu sudah normal telur ayam juga. Walaupun itu juga nanti akan kita tambah ayam untuk petelur itu," tutur Zulhas.

Baca Juga: Bu Risma Bantah Penyebab Kenaikan Harga Telur Bukan dari Bansos

Zulhas mengakui penjelasan itu didapatkannya dari hasil rapat dengan pengusaha petelur ayam di seluruh Indonesia sebelum bertemu Presiden Jokowi.

Dari rapat tersebut, Zulhas juga mengaku mendapat masukan dari pengusaha telur agar pencairan bansos bisa diubah menjadi per bulan.

Perubahan pencairan bansos itu untuk menghindari lonjakan permintaan di pasaran sekaligus mencegah kenaikan harga telur ayam.

Baca Juga: Mendag Bantah Harga Telur saat ini Tertinggi Sepanjang Sejarah, Zulhas: Sebelum Menjabat Pernah ada Rp32 Ribu

"Tadi saran dari para pengusaha telur, bisa enggak bansos tiap bulan. Karena telur itu kan enggak bisa cepat. Jadi kalau bisa tiap bulan, sehingga ketika dibelanjakan enggak ada permintaan yang mendadak banyak," ucapnya.

Di sisi lain, Zulhas juga mengingatkan bahwa harga telur ayam di pasaran pada saat dirinya pertama kali menjabat sebagai Mendag berada di kisaran Rp32.000 per kilogram.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Anak Erick Thohir Curhat Kebiasaan Sang Ayah di Rumah

Minggu, 24 September 2023 | 21:21 WIB

Sah..!! Kaesang Pangarep Resmi Menjadi Kader PSI

Sabtu, 23 September 2023 | 16:10 WIB

Nama Baru Untuk Kereta Cepat Indonesia Adalah WHOOSH

Jumat, 22 September 2023 | 08:14 WIB
X