KETIKNEWS.ID,-- Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani mengatakan, Kementerian Agama sedang menyiapkan mekanisme baru pelaksanaan PPG melalui program PMU Kemenag-LPDP.
Pada tahap awal, tersedia kuota 10.000 untuk guru mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun umum.
"Oleh karenanya, perlu dirumuskan strategi agar proses administrasi maupun teknis pelaksanaannya bisa teralokasi dan terealisasi dengan baik," tegas Kang Dhani, panggilan akrabnya di Bandung, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) Tahap 2 untuk 300 Ribu UMK
Guru Besar UIN Gunung Jati Bandung ini meminta jajaranya untuk segera menyusun timeline dan rencana alokasi 10.000 kuota PPG secara berkeadilan dan terbuka.
Untuk itu, perlu koordinasi yang efesien dan efektif dengan para steakholders.
"Segera rumuskan timeline sehingga program ini bisa berjalan baik," ujarnya.
Rapat Koordinasi Pasca Pelaksanaan Sertifikasi Guru Madrasah Angkatan I ini digelar juga untuk membahas, merumuskan dan memutuskan pengumuman kelulusan hasil pretest PPG yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu secara daring.
Baca Juga: BPJPH Kemenag Ajak Pengusaha Ritel Jadikan Indonesia Sebagai Produsen Halal Nomor Satu Dunia
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain berharap pertemuan menghasilkan putusan final terkait pengumuman hasil pretes PPG. Sebab, hasilnya sangat ditunggu para guru di seluruh Indonesia.
"Forum ini diharapkan juga bisa melahirkan rekomendasi-rekomendasi serta putusan-putusan strategis yang nanti menjadi dasar pertimbangan dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang baik dan berpihak," tegasnya.
Artikel Terkait
Seleksi Program Profesi Guru 2022 Telah Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya Disini
Kemenag Buka Rekrutmen Calon Pelatih Provinsi Program PKB Guru PAI, Berikut Persyaratannya
Kabar Baik, Disdik Kota Bandung Tagaskan Honorarium Triwulan I Guru non-ASN Sudah Cair
Guru Madrasah Non-PNS dapat Tunjangan Insentif, Berikut Kriteria yang harus Dipenuhi
BPJPH Kemenag Ajak Pengusaha Ritel Jadikan Indonesia Sebagai Produsen Halal Nomor Satu Dunia
Kemenag Harap Faktor Usia Tidak Halangi Jamaah Haji Tahun Depan
Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) Tahap 2 untuk 300 Ribu UMK