Polisi Enggan Ungkap Hasil Lie Detector Putri Candrawathi atas Kasus Brigadir J

KETIKNEWS.ID,-- Pihak kepoliasian telah merampungkan uji kebohongan menggunakan Lie Detector terhadap salah satu tersangka kasus Brigadir J, Putri Candrawathi, Rabu (7/9).

Selain Putri Candrawathi, Polisi juga melakukan uji kebohongan terhadap asisten rumah tangga (ART) sebagai saksi yang bernama Susi.

"Hasil lie detector atau polygraph yang sudah dilakukan terhadap saudari PC dan juga saudari S, (hasilnya -red) sama," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga: DPR RI Harap Penyerahan Hasil Penyelidikan Brigadir J oleh Komnas HAM Berjalan Secara Transparan

Selain mendapatkan hasil yang sama, ia juga menjelaskan pemeriksaan dengan Lie Detector itu dilakukan untuk menjunjung pro justitia atau demi keadilan.

Meski demikian, Dedi enggan menjelaskan secara detail hasil dari pemeriksaan alat uji kebohongan tersebut karena itu merupakan materi penyidik.

Uji kebohongan terhadap istri Ferdy Sambo itu dilakukan sebab keterangan Putri Candrawathi terkait pembunuhan Brigadir J selalu berubah-ubah.

Baca Juga: Dittipidsiber Tetapkan Tersangka 'Obstruction of Justice' Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sementara pemeriksaan terhadap Susi, dilakukan untuk mendapatkan keterangan dan fakta sebenarnya tentang peristiwa yang terjadi di Magelang.

Dilansir Ketik News dari PMJ News, Dedi memastikan Lie Detector milik Puslabfor Polri sudah terverifikasi, sehingga bisa dipastikan hasil pemeriksaan memiliki tingkat akurasi yang tinggi.

Selain Putri Candrawathi dan Susi, uji kebohongan juga dilakukan terhadap para tersangka lainnya dalam pembunuhan Brigadir J, seperti Bharada E, Kuat Maruf, Bripka RR, serta Ferdy Sambo.

(Ridwan Alawi/KetikNews)