KETIKNEWS.ID,-- Kementrian Agama (Kemenag) kerahkan aparatnya untuk ikut menulsuri potensi perundungan secara sistematis yang dilakukan oknum santri di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
"Kita lihat aparatur Kementrian Agama di lapangan, di Pesantren Gontor seperti apa. Tentu bukan hanya di Gontor satu itu, tapi kan punya berbagai cabang. Ini untuk melihat apakah ini sistematis atau memang personal," kata Yaqut di Istana Merdeka dikutip dari Antara.
Menurut dia, oknum pelaku perundungan di Ponpes Modern Darussalam Gontor yang menyebabkan meninggalnya seorang santri, wajib dikenakan sanksi karena pelanggaran norma hukum di lembaga pendidikan.
Baca Juga: Gontor Akui Dugaan Penganiayaan terhadap Santri AM hingga Meninggal
Selain itu, lembaga pendidikan itu juga akan dikenakan sanksi jika terbukti perundungan dilakukan secara sistematis.
"Kalau memang sistematis, disengaja sehingga anak-anak bisa diperlakukan dengan bebas seperti itu, tentu kami akan berikan sanksi, di mana pun itu lembaga pendidikan selama di bawah Kementrian Agama," tegasnya.
Artikel Terkait
Wapres Ma'ruf Amin Soroti Kematian Santri di Ponpes Gontor, Biarkan Polisi saja yang Urus
Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Penganiayaan di Ponpes Gontor
Pentungan hingga Minyak Kayu Putih jadi Barang Bukti Tewasnya Santri di Ponpes Gontor
Gontor Akui Dugaan Penganiayaan terhadap Santri AM hingga Meninggal
Ma'ruf Amin Harap Insiden Gontor Tidak Diskreditkan Pesantren Secara Umum