Bank Indonesia Akan Bantu Penjaga Sekolah Yang Uangnya Rusak Dimakan Rayap Selama Memenuhi Syarat

KETIKNEWS.ID,-- Penjaga Sekolah yang uang tabungan buat naik haji miliknya rusak dimakan rayap telah melaporkan kejadian tersebut kepada Bank Indonesia (BI) dan berharap memperoleh uang pengganti dari uang yang rusak.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan BI akan mengganti uang yang rusak selama memenuhi syarat, salah satunya ukuran uang rusak minimum dua per tiga dari ukuran penuh.

Menurut dia, uang yang hilang karena dimakan rayap tidak bisa ganti. Namun jika uang tersebut hanya rusak akibat dimakan rayap masih bisa diganti selama memenuhi syarat.

Baca Juga: Geger, Uang Tabungan Penjaga Sekolah Buat Naik Haji Rusak Dimakan Rayap

“Kenapa begitu, karena kalau minimum setengahnya bisa jadi malah terjadi dobel klaim. Selanjutnya, kalau uang sudah terpisah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyusun lembaran demi lembaran apakah uang ini masih berukuran 2/3 atau tidak. Tugas beratnya adalah menyusun lembaran-lembaran kecil yang terpisah,” katanya dikutip dari Antara.

Selain itu, lanjutnya, yang menyusun uang harus pemilik, karena yang menabung dari awal.

“Tidak kami lakukan, karena nanti pasti ada selisih dari waktu awal, jadi yang bersangkutan saja yang menyusun. Yang sudah disusun dibawa ke BI, selanjutnya kami cek dan tukar yang baru (selama memenuhi syarat),” katanya.

Sebelumnya, Uang puluhan juta rupiah milik penjaga sekolah di SDN Lojiwetan Solo yang ditabung dalam celengan selama sekitar 2,5 tahun rusak dimakan rayap.

Baca Juga: Bertepatan dengan HUT RI ke-77, BI Luncurkan Uang Kertas Baru

Penjaga sekolah bernama Samin itu mengaku, uang tersebut merupakan tabungan dirinya bersama istri untuk mendaftar ibadah haji.

“Awalnya saya punya keinginan daftar haji sama istri dan anak-anak, dapat rezeki sedikit demi sedikit saya masukkan ke kaleng. Itu tabungan sejak sebelum pandemi COVID-19,” kata Samin di Solo, Selasa (13/9/2022).