Kunjungan Presiden Jokowi ke Kaltim, Membuat Pengusaha Rusia Tertarik Berinvestasi di IKN

- Jumat, 23 September 2022 | 14:30 WIB
Sejumlah pengusaha Rusia tertarik berinvestasi diIKN Nusantara (UGM)
Sejumlah pengusaha Rusia tertarik berinvestasi diIKN Nusantara (UGM)

KETIKNEWS.ID,-- Sejumlah pengusaha asal Rusia tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, Nusantara.

CEO Rusia-ASEAN Business Council, Daniyar Akkaziev menilai proyek ini sangat menarik karena membutuhkan dana yang besar.

"Para pengusaha di Rusia sudah membicarakan ini. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke tempat baru adalah proyek yang sangat besar. Untuk pengusaha Rusia ini sangat menarik," kata Daniyar Akkaziev dikutip dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Buka Proyek Rumah Menteri di IKN dengan Anggaran dari APBN

Daniyar menyampaikan pengusaha Rusia mengikuti perkembangan rencana pemindahan ibu kota di Indonesia.

Menurutnya, kunjungan Presiden Joko Widodo ke lokasi pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur beberapa bulan lalu, telah memberikan kepastian bahwa proyek pemindahan ibu kota benar-benar dimulai.

Dia mengerti bahwa pemindahan ibu kota tidak bisa hanya mengandalkan pembiayaan dari pemerintah sehingga diperlukan adanya investasi dari pihak luar, termasuk para pengusaha luar negeri.

Baca Juga: Bambang Susantono: Penduduk Lokal Akan Jadi Bagian Pembangunan IKN

"Ini sangat menarik. Rusia memiliki perusahaan di bidang infrastruktur, jembatan, sistem komunikasi, dan sistem kereta api. Perusahaan Rusia sedang melihat apa yang dapat menjadi titik masuk," jelasnya.

Dia menyampaikan pengusaha Rusia membutuhkan pemahaman terkait insentif yang dapat diberikan pemerintah Indonesia seperti insentif pajak, insentif investasi dan sejumlah insentif lainnya.

"Intinya apakah ada insentif khusus bagi investor luar negeri. Itu poinnya," jelas dia.

Baca Juga: Destinasi Wisata dan Ragam Kebudayaan Dekat IKN Nusantara

Lebih jauh Daniyar mengatakan bahwa investasi di negara-negara ASEAN sangat menarik bagi para pengusaha Rusia.

Bagi para pengusaha, kata dia, basis utama investasi bisa dilakukan adalah ketersediaan atas logistik dan infrastruktur di negara tujuan.

Halaman:

Editor: Tatan Mulyana

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X