Pemerintah Korea Selatan Resmi Cabut Aturan Penggunaan Masker di Luar Ruangan

- Jumat, 23 September 2022 | 17:17 WIB
Ilustrasi masker - Pemerintah Korea Selatan Resmi Cabut Aturan Penggunaan Masker di Luar Ruangan. (nastya_gepp/Pixabay.com)
Ilustrasi masker - Pemerintah Korea Selatan Resmi Cabut Aturan Penggunaan Masker di Luar Ruangan. (nastya_gepp/Pixabay.com)

KETIKNEWS.ID,-- Pemerintah Korea Selatan resmi mencabut aturan penggunaan masker di acara-acara skala besar di luar ruangan mulai Senin (26/09).

Perdana Menteri Han Duck-soo mengumumkan langkah tersebut pada Jumat (23/09) dalam sebuah rapat tanggapan COVID-19 di Seoul, mengatakan bahwa setelah mengadakan konsultasi dengan para pakar, pemerintah memutuskan mencabut peraturan pencegahan penyakit satu demi satu, dimulai dengan peraturan yang tidak akan berdampak pada peningkatan penyebaran.

Mulai Senin (26/09), pemerintah akan mencabut mandat pengenaan masker pada perkumpulan skala besar di luar ruangan yang dihadiri oleh lebih dari 50 orang, seperti pertandingan olahraga, konser, dan demonstrasi.

Baca Juga: Mulai Pekan Depan, Jalan-jalan Diluar Tidak Pakai Masker di Korea Selatan Tak Kena Denda

Namun demikian, dikatakannya bahwa mandat pengenaan masker di dalam ruangan masih tetap diterapkan untuk saat ini sebagaimana meningkatnya penyebaran flu dan kemungkinan penyebaran kembali kasus COVID-19.

Perdana Menteri Han juga mengatakan bahwa menurut studi oleh pemerintah atas sekitar 10.000 orang di seluruh negeri, sebesar 97 persen telah memiliki antibodi COVID-19 melalui penularan maupun vaksinasi.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Berencana Hapus Aturan Penggunaan Masker di Luar Ruangan

Dia menambahkan bahwa pemerintah akan terus melakukan studi-studi serupa dan mengumpulkan data terkait untuk membuat langkah pencegahan penyebaran virus yang efektif.

Sementara itu, dilaporkan penambahan kasus harian COVID-19 yang baru terkonfirmasi pada Jumat (23/09) dini hari di Korea Selatan sebanyak 29.108 kasus, termasuk di antaranya 303 kasus yang berasal dari luar negeri.

Jumlah pasien kritis yang sedang dirawat di rumah sakit berkurang 29 orang dari sehari sebelumnya menjadi 399 orang, sementara jumlah kasus kematian akibat virus corona dilaporkan bertambah 68 jiwa pada sepanjang sehari sebelumnya.

Editor: Riedha Adriyana

Sumber: KBS World

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X