Khawatir, Presiden Korea Selatan: Jika China Serang Taiwan, Kemungkinan Provokasi Korut Meningkat

- Senin, 26 September 2022 | 16:59 WIB
Presiden Yoon Seok Yeol. (Instagram.com/@sukyeol.yoon)
Presiden Yoon Seok Yeol. (Instagram.com/@sukyeol.yoon)

KETIKNEWS.ID,-- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa jika China menyerang Taiwan, maka hal tersebut akan menyebabkan meningkatnya kemungkinan Korea Utara melakukan aksi provokasi.

Presiden Yoon membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara bersama CNN yang disiarkan pada Minggu (25/09).

Presiden Yoon diwawancarai oleh Fareed Zakaria di New York, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/09) saat menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Resmi Cabut Aturan Penggunaan Masker di Luar Ruangan

Dia mengatakan bahwa perhatian global saat ini ditujukan pada Ukraina dan China yang meningkatkan ketegangan dengan Taiwan, sementara ancaman paling langsung bagi Korea Selatan adalah nuklir Korea Utara.

Saat ditanya apakah Korea Selatan akan membantu Amerika Serikat jika China menyerang Taiwan, dia menghindar dari memberikan jawaban langsung, dan mengatakan bahwa provokasi militer Korea Utara kemungkinan akan meningkat jika terjadi konflik di sekitar Taiwan.

Baca Juga: Taiwan Janji akan Lakukan Serangan Balasan Jika Militer China Masuki Wilayah Taipei

Dia juga mengatakan bahwa prioritas utama Korea Selatan dan sekutunya bersama Amerika Serikat adalah mendorong postur pertahanan bersama, dengan menekankan pada penanganan ancaman Korea Utara terlebih dahulu.

Fareed Zakaria kemudian menanyakan apakah itu berarti Presiden Yoon meminta Amerika Serikat untuk memprioritaskan provokasi Korea Utara dibandingkan serangan China ke Taiwan, dan Presiden Yoon menjawab bahwa dia tidak pantas untuk menjawab mengenai prioritas Amerika Serikat.

Presiden pun menambahkan bahwa Semenanjung Korea dan Taiwan sangat penting bagi Amerika Serikat dan akan dipertahankan bersama oleh Amerika Serikat dan para sekutu dan negara-negara mitranya.

Editor: Riedha Adriyana

Sumber: Yonhap News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Saran AS Akhiri Krisis Politik di Myanmar

Rabu, 22 Maret 2023 | 15:55 WIB

Beijing Alami Penurunan Polupasi Pertama Sejak 2003

Selasa, 21 Maret 2023 | 18:35 WIB

Apple Luncurkan Apple Pay di Korea Selatan

Selasa, 21 Maret 2023 | 11:17 WIB
X