KETIKNEWS.ID,-- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengatakan bahwa jika China menyerang Taiwan, maka hal tersebut akan menyebabkan meningkatnya kemungkinan Korea Utara melakukan aksi provokasi.
Presiden Yoon membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara bersama CNN yang disiarkan pada Minggu (25/09).
Presiden Yoon diwawancarai oleh Fareed Zakaria di New York, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/09) saat menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Resmi Cabut Aturan Penggunaan Masker di Luar Ruangan
Dia mengatakan bahwa perhatian global saat ini ditujukan pada Ukraina dan China yang meningkatkan ketegangan dengan Taiwan, sementara ancaman paling langsung bagi Korea Selatan adalah nuklir Korea Utara.
Saat ditanya apakah Korea Selatan akan membantu Amerika Serikat jika China menyerang Taiwan, dia menghindar dari memberikan jawaban langsung, dan mengatakan bahwa provokasi militer Korea Utara kemungkinan akan meningkat jika terjadi konflik di sekitar Taiwan.
Baca Juga: Taiwan Janji akan Lakukan Serangan Balasan Jika Militer China Masuki Wilayah Taipei
Dia juga mengatakan bahwa prioritas utama Korea Selatan dan sekutunya bersama Amerika Serikat adalah mendorong postur pertahanan bersama, dengan menekankan pada penanganan ancaman Korea Utara terlebih dahulu.
Fareed Zakaria kemudian menanyakan apakah itu berarti Presiden Yoon meminta Amerika Serikat untuk memprioritaskan provokasi Korea Utara dibandingkan serangan China ke Taiwan, dan Presiden Yoon menjawab bahwa dia tidak pantas untuk menjawab mengenai prioritas Amerika Serikat.
Presiden pun menambahkan bahwa Semenanjung Korea dan Taiwan sangat penting bagi Amerika Serikat dan akan dipertahankan bersama oleh Amerika Serikat dan para sekutu dan negara-negara mitranya.
Artikel Terkait
Taiwan Anggap China Sabotase Wilayah Udara dan Laut dengan Latihan Militer
Latihan Militer China di Taiwan Ancam Rute Penerbangan Mancanegara
Luncurkan Rudal Saat Gelar Latihan Militer, Taiwan Sebut China Tetangga Jahat
Pemerintah Taiwan Mengaku Terus Dapat Ancaman China Setelah Kunjungan Pelosi
AS Hingga Jepang Kecam Latihan Militer China di Taiwan, Bagaimana dengan Indonesia?