KETIKNEWS.ID,-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Presiden FIFA, Gianni Infantino siap membantu memperbaiki pengelolaan sepak bola Indonesia menyusul insiden Tragedi Kanjuruhan.
Hal itu diungkapkan Jokowi usai menjenguk sejumlah korban Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat di RSUD Dr Saiful Anwar, Kota Malang, Rabu (5/10).
"Senin malam saya sudah menelepon Presiden FIFA, Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan, FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia, beliau menyampaikan kesanggupannya," ujar Jokowi.
Baca Juga: Bahas Insiden Maut Kanjuruhan, Jokowi Hubungi Presiden FIFA
Sebelumnya di sela Upacara HUT TNI di Istana Negara pada Rabu pagi, Jokowi mengatakan dirinya berbincang panjang dengan Infantino.
Presiden Jokowi pun menyerahkan semua keputusan kepada FIFA, termasuk kemungkinan adanya sanksi terhadapap sepak bola Indonesia.
"Saya telah menelepon dan berbicara langsung dengan Presiden FIFA, Presiden Gianni Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang dan juga berbicara mengenai FIFA under twenty [Piala Dunia U-20 2023]," ucap Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Minta TGIPF Ungkap Tuntas atas Tragedi Kanjuruhan dalam Waktu Kurang dari Sebulan
"Kami berbicara banyak, tetapi keputusan apapun adalah kewenangan di FIFA," sambung Jokowi dikutip ketik News dari Antara.
Total ada 131 korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan. Jokowi tidak ingin tragedi serupa kembali terjadi di Indonesia.
Itu sebabnya Jokowi memerintahkan Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono melakukan audit total stadion yang digunakan di Liga 1 hingga Liga 3.
Baca Juga: Buntut dari Insiden Kanjuruhan, Aremania Somasi Presiden Jokowi Hingga Panpel Arema FC
"Saya akan memerintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, 2, maupun 3 semuanya. Apakah gerbangnya sesuai standar, cukup lebar. Apakah gerbangnya ukuran sesuai standar manajemen lapangan yang memegang kendali siapa, semuanya," ucap Jokowi
"Dari peristiwa ini kita harus perbaiki semuanya, manajemen pertandingan, manajemen lapangan, manajemen pengelolaan stadion, semua harus kita audit total. Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi di negara kita," lanjutnya.
Artikel Terkait
Polri: Data Uptade Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan 131 Orang
Psikolog: Penyintas Tragedi Kanjuruhan yang Trauma Mesti Dapat Pendampingan dan Pemeriksaan
Tragedi Kanjuruhan, UEFA: Mengheningkan Cipta akan Dilakukan di Seluruh Kompetisi Eropa
Perkembangan Kasus Tragedi Kanjuruhan Per 5 Oktober 2022
Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Viking dan The Jak akankah Berdamai?
Presiden Jokowi akan Lakukan Lawatan ke Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Raja Salman bin Abdulaziz dan Pangeran MbS Turut Sampaikan Belasungkawa Soal Insiden Kanjuruhan