Agar Insiden Kanjuruhan Tidak Terjadi Lagi, FIFA Rekomendasikan Jadwal Sepak Bola Digelar Sabtu-Minggu Saja

KETIKNEWS.ID-- Dunia sepak bola Indonesia mendapatkan kebijakan baru dari FIFA usai insiden berdarah yag terjadi di Stadion Kanjuruhan.

FIFA melalui surat resminya meminta semua pertandingan Liga Tanah Air dijadwal ulang oleh pemerintah Indoesia.

FIFA juga merekomendasikan agar setiap pertandingan bola digelar di akhir pekan saja.

Baca Juga: Pemerintah dan FIFA akan Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia

Surat dari FIFA tersebut diunggah ulang oleh akun Twitter Indonesia Supporter @Indosupporter pada Sabtu, 8 Oktober 2022.

Tujuan FIFA dalam mengatur kebijakan sepak bola Indoensia merupakan langkah agar tragedi yang telah menewaskan ratusan orang itu tidak terjadi lagi.

"Menyusul peristiwa tragis yang terjadi di Malang pada 1 Oktober 2022, Indonesia dan seluruh dunia bergabung dengan komunitas sepak bola berduka atas hilangnya nyawa dan mencari jawaban agar tragedi serupa tidak terulang kembali," kata surat resmi dari FIFA.

Baca Juga: Imbas Insiden Berdarah Kanjuruhan, PSSI Sebut FIFA Tidak Bahas Sanksi untuk Indonesia

FIFA yang menggandeng PSSI dan AFC dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan itu, meminta adanya penjadwalan baru dari setiap pertandingan bola.

Federasi Sepak Bola Dunia itu berujar agar seluruh tayangan sepak bola di Indonesia hanya diadakan pada Sabtu dan Minggu saja.

"Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu," ujar FIFA.

Baca Juga: Untuk Memberi Gambaran Tragedi Kanjuruhan, PSSI Sudah Laporkan Kronologi ke FIFA

"Yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain," tutur mereka lagi.

Selain itu, ada alasan lainnya mengapa sepak bola di Indonesia hanya boleh diadakan Sabtu dan Minggu sebelum pukul 5 sore.