KETIKNEWS.ID,- Rishi Sunak dipilih sebagai Perdana Menteri (PM) baru Inggris, setelah Liz Truss secara resmin mengundurkan diri.
Rishi Sunak dipilih sebagai PM Inggris setelah para sainganya dalam memperebutkan kursi memilih mundur.
Meski telah terpilih sebagai PM, namun Rishi Sunak harus memperbaiki masalah yang tengah bergejolak dalam sejarah Inggris.
Baca Juga: Resmi Undurkan Diri dari Jabatan PM Inggris, Liz Truss Dapat Tunjangan Rp2 Miliar Seumur Hidup
Selain itu, Sunak juga merupakan orang berdarah Asia Inggris pertama yang menjadi PM negara tersebut.
Ia juga menjadi orang non kulit putih pertama yang menduduki posisi puncak di Inggris. Sunak menjadi PM termuda (42 tahun) dalam 200 tahun terakhir.
“Itu adalah perkembangan yang sangat, sangat baru,”ujar Direktur British Future, sebuah think tank yang meneliti isu-isu seputar imigrasi, integrasi, ras, dan identitas, Sunder Katwala, dilansir dari NPR.
Baca Juga: Liz Truss Megundurkan Diri dari Jabatan PM, Inggris akan Adakan Pemilihan Dalam Sepekan ke Depan
Sunak dipandang sebagai panutan oleh komunitas Asia Selatan Inggris, terutama yang ingin terjun ke dunia politik.
Sebelumnya, Rishi Sunak menganggap China sebagai ancaman jangka panjang terbesar bagi Inggris.
Sunak mengkritik pemerintah China karena membebani negara berkembang dengan utang yang tidak dapat diatasi dan menggunakan itu untuk menyita aset mereka.
Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah Inggris, Liz Truss Izin Undur Diri dari Jabatan PM Setelah 45 Hari Memimpin
“Cukup sudah. Sudah terlalu lama, politisi di Inggris dan di seluruh barat telah menggelar karpet merah dan menutup mata terhadap aktivitas dan ambisi jahat China,” ujar Sunak, dilansir dari The Guardian.
Artikel Terkait
PM Inggris Ngotot Tetap Pegang Kekuasaan Disaat Para Menterinya Mundur
2 Kandidat Kuat Calon Pengganti PM Inggris Telah Ditentukan
Salah satu Kandidat PM Inggris Anggap China sebagai Ancaman
Setelah Temui Ratu Elizabeth, Liz Truss akan Resmi jadi PM Inggris Gantikan Boris Johnson
Tugas Pertama sebagai PM Inggris yang Baru, Liz Truss akan Berkunjung ke Ukraina