KETIKNEWS.ID,- Perdana Menteri baru Inggris, Rishi Sunak digadang-gadang akan menghadapi sejumlah tantangan besar setelah ia menjabat sebagai PM.
Rishi Sunak dihadapkan dengan sejumlah masalah yang saat ini sedang terjadi di Inggris.
Bukan hanya soal krisis ekonomi yang memburuk, Rishi Sunak juga harus menghadapi masalah politik yang menimpa negara Inggris.
Baca Juga: Menjadi Orang Berdarah Asia Pertama, Rishi Sunak Resmi Jadi PM Inggis
Masalah politik tersebut terjadi akibat terpecah belahnya partai politik yang menyebabkan pertikaian internal.
Akibatnya, Sunak akan menghadapi pemangkasan anggaran untuk menambal lubang keuangan publik sebesar 40 miliar poundsterling (Rp708,1 triliun).
Sunak memperingatkan para anggota di Partai Konservatif bahwa mereka akan menghadapi "krisis eksistensi" jika tidak membantu negara itu mengatasi "tantangan ekonomi yang amat besar".
Baca Juga: Resmi Undurkan Diri dari Jabatan PM Inggris, Liz Truss Dapat Tunjangan Rp2 Miliar Seumur Hidup
"Kita kini perlu stabilitas dan persatuan, dan saya akan menjadikan itu prioritas utama untuk membawa partai kita dan negara ini bersama-sama," katanya.
Setelah diangkat menjadi PM Inggris oleh Raja Charles II di Istana Buckingham, tugas pertama Sunak ialah memilih menteri-menteri senior di kabinet.
Sejumlah anggota parlemen Konservatif berharap kabinet itu akan melibatkan politisi dari semua kubu di partai tersebut.***
Artikel Terkait
2 Kandidat Kuat Calon Pengganti PM Inggris Telah Ditentukan
Salah satu Kandidat PM Inggris Anggap China sebagai Ancaman
Setelah Temui Ratu Elizabeth, Liz Truss akan Resmi jadi PM Inggris Gantikan Boris Johnson
Tugas Pertama sebagai PM Inggris yang Baru, Liz Truss akan Berkunjung ke Ukraina