Elon Musk Resmi Akuisisi Twitter

- Minggu, 30 Oktober 2022 | 00:11 WIB
Elon Musk resmi mengambil alih atau akuisisi Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp680 triliun pada Jumat 28 Oktober 2022. (wall.alphacoders.com)
Elon Musk resmi mengambil alih atau akuisisi Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp680 triliun pada Jumat 28 Oktober 2022. (wall.alphacoders.com)

KETIKNEWS.ID,— Elon Musk telah resmi mengambil alih atau akuisisi Twitter senilai US$44 miliar atau sekitar Rp680 triliun pada Jumat 28 Oktober 2022.

Akuisisi Twitter oleh Elon Musk diberitakan oleh CNN berdasarkan kabar yang diperoleh melalui salah satu narasumber yang enggan disebutkan identitasnya.

Kabar rampungnya akuisisi ini pun mengakhiri situasi tak menentu yang melanda Twitter dalam beberapa bulan terakhir ini.

Baca Juga: Isyarat Elon Musk Rubah Twitter seperti YouTube

Sebelumnya, inisiatif Elon Musk untuk membeli Twitter dimulai April lalu. Namun di tengah jalan, miliarder asal Afrika Selatan itu malah ingin menarik diri.

Dengan alasan, Elon Musk ragu terhadap jumlah data akun bot yang disampaikan Twitter akurat. Di sisi lain, Twitter ngotot agar Musk melanjutkan proses akuisisi.

Keduanya lalu dijadwalkan bersidang di Court of Chancery, Delaware, Amerika Serikat pertengahan Oktober ini. Namun sebelum sidang, Musk lagi-lagi berubah pikiran.

Baca Juga: Setelah Resmi Akuisisi Twitter, Elon Musk Pecat Sejumlah Petinggi

Musk pun akhirnya sepakat melanjutkan akuisisi dengan harga awal. Hakim pengadilan Delaware lalu memberi tenggat waktu kepada Musk hingga Jumat (28/10) waktu setempat.

Lewat sejumlah pesan di akun Twitternya, Elon Musk pun semakin kuat mengindikasikan untuk merampungkan akuisisi tersebut.

Saat ini, Elon Musk pun mengubah bio di akun Twitternya @elonmusk menjadi Chief of twit. Tak ketinggalan, Musk juga menulis pesan dengan judul Dear Twitter Advertisers yang tertuju kepada semua pengiklan di Twitter.

Baca Juga: Elon Musk Ajak CEO Twitter Debat Terbuka Soal Akun Bot

Dalam pesannya, Musk ingin Twitter tidak menjadi tempat dengan 'pemandangan seperti neraka'. Ia juga ingin menjadikan Twitter tempat untuk beriklan yang paling sesuai dengan para penggunanya.

"Saya juga sangat percaya iklan ketika dilakukan dengan benar, bisa menyenangkan, menghibur, dan menginformasi Anda. Untuk bisa menjadi kenyataan, sangat penting untuk menunjukkan kepada pengguna Twitter, iklan yang serelevan mungkin dengan kebutuhan mereka," tulis Musk.***

Halaman:

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X