Yonhap: Korban Tragedi Halloween Itaewon Jadi 155 Orang

KETIKNEWS.ID,— Berdasarkan kantor berita nasional Korea Selatan, Yonhap memberitakan, korban tewas akibat tragedi Halloween Itaewon menjadi 155 orang hingga Senin (31/10) pukul 23.59 KST.

"Dalam kecelakaan (Halloween Itaewon) Sabtu malam menewaskan sedikitnya 155 orang, sebagian besar berusia 20-an, dan 30 lainnya terluka parah," tulis Yonhap.

Pemerintah Korea Selatan memberikan 20 juta won (US$14.010) sebagai kompensasi kepada setiap korban yang meninggal untuk menutupi biaya pemakaman.

Baca Juga: Bintang Iklan Luwak White Koffie Lee Ji Han Jadi Korban Meninggal Tragedi Halloween Itaewon

Sementara untuk korban yang selamat akan diberikan kompensasi sekitar 5-10 juta won. Menyesuaikan dengan keseriusan luka yang derita, kata pejabat tinggi kementerian dalam negeri Kim Sung-ho.

Penyebab pasti dari tragedi Halloween Itaewon masih diselidiki. Penyelidik dari Layanan Forensik Nasional dan polisi memeriksa lokasi kecelakaan selama sekitar dua jam pada hari Senin.

Saat ini, polisi mengatakan tim investigasi khusus yang beranggotakan 475 orang telah mewawancarai 44 saksi mata dan mengamankan 54 buah rekaman kamera pengintai dari lokasi kecelakaan.

Dan sejauh ini, tidak ditemukan adanya tindakan pidana yang terdeteksi.

Kronologi

Peristiwa tersebut terjadi insiden ini terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.20 KST di sebuah gang sempit seluas 3,2 meter di dekat Hamilton Hotel, Itaewon, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, insiden bermula ketika ratusan orang berdesakan memasuki sebuah gang sempit dengan bidang yang miring.

Karena gang yang terlalu sempit, ratusan orang pun berjejal terimpit. Mereka tak bisa bergerak hingga petugas dan polisi menarik beberapa pengunjung dari tengah kerumunan.

"Ketika orang-orang di depan jatuh, mereka yang di belakang terlindas," kata seorang saksi mata berusia 20-an dikutip Ketik News dari Kantor Berita Yonhap.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Tetapkan Masa Berkabung Nasional Selama 7 Hari atas Tragedi Itaewon