Mengungkap Fakta Benua Antartika yang Belum Banyak Diketahui

- Selasa, 1 November 2022 | 22:57 WIB
Peta benua antartika. (Tangkapan layar youtube delicate channel)
Peta benua antartika. (Tangkapan layar youtube delicate channel)

KETIKNEWS.ID,- Antartika dikenal dengan benua putih karena kemegahannya yang murni dan lanskap glasial yang nyata.

Namun sebagai salah satu tempat terunik di dunia kawasan ini menyimpan banyak kejutan, dilansir ketiknews pada (1/11/2022) dari youtube delicate channel, disini akan mengungkapkan fakta-fakta yang tidak anda ketahui tentang Antartika.

Antartika memiliki gunung berapi aktif, sekilas bisa menjadi sebuah pulau seperti pulau lainnya, tetapi fakta bahwa tidak seluruhnya tertutup salju.

Gunung Erebus adalah gunung berapi aktif di Antartika. Gunung ini berketinggian 3.794 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di 77,5 LS, 167,2 BT.

Gunung Erebus adalah gunung berapi aktif di Antartika, gunung ini berketinggian 3.794 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di 77,5 LS, 167,2 BT.
Gunung Erebus adalah gunung berapi aktif di Antartika, gunung ini berketinggian 3.794 meter di atas permukaan laut dan berlokasi di 77,5 LS, 167,2 BT. (Tangkapan layar youtube Delicate Channel)

Gunung Erebus ditemukan pertama kalinya pada tahun 1841 oleh James Clark Ross dan mulai didaki pada tahun 1908. Gunung berapi ini telah aktif sejak tahun 1972.

Fakta kedua adalah di Antartika tidak ada zona waktu karena Antartika sebagian besar tidak berpenghuni.

Benua Antartika tidak secara resmi dibagi menjadi zona waktu. Stasiun penelitian memilih zona waktu mana yang akan dipatuhi. Biasanya zona waktu mengikuti negara yang membiayai mereka atau yang secara geografis paling dekat dengan pangkalan mereka.

Pangkalan penelitian di benua Antartika.
Pangkalan penelitian di benua Antartika. (Tangkapan layar youtube Delicate Channel)

Di Antartika juga ada gurun terbesar di dunia, gurun didefinisikan sebagai daerah yang menerima curah hujan kurang dari 254 mm per tahun.

Rata-rata Antartika menerima kurang dari 50 mm, beberapa bagian Antartika belum pernah turun salju atau hujan selama lebih dari dua juta tahun, dan sebagai benua terkering di dunia Antartika adalah gurun terluas di planet ini.

Fakta lainnya adalah terjadinya kelahiran pertama di Antartika. pada tahun 1977 Argentina mengirim seorang wanita hamil kesana dengan harapan menggunakan kelahiran bayinya untuk mengklaim sebagai bagian dari benua itu. Anak laki-laki yang lahir di Antartika diberi nama Emilio Marcos Palma, ia lahir di sana beberapa bulan kemudian.

Emilio Marcos Palma, manusia pertama yang lahir di benua Antartika pada tahun 1977.
Emilio Marcos Palma, manusia pertama yang lahir di benua Antartika pada tahun 1977. (Tangkapan layar youtube Delicate Channel)

Antara 1978 dan 1983, 8 bayi Argentina lahir di Antartika. Emilio Marcos Palma menjadi manusia pertama yang lahir di benua itu dan perjanjian Antartika telah menjamin pemerintahan internasional di wilayah tersebut. Namun Argentina berharap dengan kelahiran warga negaranya disana akan membuat yang lainnya lebih sah.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: YouTube Delicate Channel

Tags

Terkini

X