KETIKNEWS.ID,-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi menghentikan siaran televisi analog untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) per Rabu (2/11) malam.
Pada acara hitung mundur penghentian siaran analog di Kompleks Kementerian Kominfo, Kamis (3/11) dini hari, Menteri Kominfo, Johnny G Plate mengatakan, siaran digital bertujuan untuk meningkatkan kualitas siaran.
"Kita berharap dengan masuk ke era siaran digital, akan muncul variasi konten yang lebih meningkat kualitasnya, mengangkat kultur dan budaya supaya dikenal luas," ujar Johnny dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kominfo akan Matikan Siaran TV Analog di Seluruh Indonesia
Digitalisasi penyiaran, lanjut Johnny, adalah kebutuhan bagi keberlanjutan industri penyiaran nasional di tengah kemunculan alternatif siaran melalui media baru.
Analog switch-off (ASO) alias penghentian siaran televisi analog pada 2 November berlaku untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Kementerian Kominfo secara simbolis mengadakan acara "nontong bareng" detik-detik ASO di kompleks Kementerian Kominfo di Jakarta Pusat sejak Rabu (2/11) pukul 23.30 hingga Kamis dini hari.
Baca Juga: Kominfo Menggelar Webinar “Sosialisasi Analog Switch Off dan Set Top Box”
Dengan ASO, 14 kabupaten dan kota di wilayah Jabodetabek resmi memasuki era siaran televisi digital. Selain Jabodetabek, penghentian siaran televisi analog juga sudah berlangsung di sekitar 43 kabupaten dan kota di Indonesia.
Artikel Terkait
Bersiap! Siaran TV Analog Akan Dihentikan, Pada 17 Agustus 2021
Bersiap! Siaran TV Analog Akan Dihentikan, Pada 17 Agustus 2021
Migrasi Tv Analog ke Digital Bermanfaat Bagi Masyarakat
Jadwal Tahapan Dimatikannya Tv Analog di Indonesia
DPR RI: Migrasi Televisi Analog ke Digital Harus Tercapai November 2022
Kominfo Menggelar Webinar “Sosialisasi Analog Switch Off dan Set Top Box”
Transformasi TV Analog ke Digital, Ridwan Kamil: Terbuka Peluang 240.000 Lapangan Kerja Baru