KETIKNEWS.ID,-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan Chatbot Literasi Digital Siberkreasi untuk memberikan edukasi digital, lawan hoaks, dan keamanan privasi kepada masyarakat.
"Melalui Chatbot Pendidikan Literasi Digital ini, masyarakat dapat mempelajari beberapa modul seperti Modul Literasi Digital, Lawan Hoaks, dan Lindungi Privasimu," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate di Ruteng, Flores, Nusa Tenggara Timur, Jumat (4/11).
Chatbot Literasi Digital Siberkreasi adalah kolaborasi Kementerian Kominfo dengan ICT Watch dan WhatsApp. Masyarakat bisa mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp ke nomor 081110599977.
Baca Juga: Daftar Harga dan Merek Set Top Box (STB) TV Analog yang Tersertifikasi Kominfo
Kementerian Kominfo merilis chatbot supaya bisa menjadi media pembelajaran literasi digital baru, yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja.
"Harapannya platform ini semakin mempermudah masyarakat untuk meningkatkan literasi digitalnya," kata Menteri Johnny.
Literasi digital salah satu dari keempat kemampuan dasar yang perlu dimiliki sebelum menguasai kemampuan digital lain. Oleh karena itu, Johnny menegaskan arti penting masyarakat terliterasi secara digital.
Baca Juga: Kominfo Hentikan Siaran TV Analog Jabodetabek per 2 November 2022
Kominfo menargetkan 5,5 juta orang ikut program Gerakan Nasional Literasi Digital pada tahun ini. Pada 2021, sebanyak 12,5 juta orang mengikuti pelatihan dalam program Gerakan Nasional Literasi Digital.
Artikel Terkait
Kominfo Jelaskan Situs Judi Online Daftar PSE, Hanya Permainan Tanpa Uang
Imbas Blokir PSE, Kominfo dapat Ancaman Lemparan Botol Isi Air Seni
Kominfo Terima Kasih kepada Warganet setelah Ramai Tagar BlokirKominfo
Kominfo Buka Tender Bid Data Naional Senilai Rp61,3 Miliar
Soal Daftar PSE, Kominfo Pastikan Paypal Ikut Daftar dan Penuhi Syarat
Kominfo Buka Kembali Akses Lima PSE, Termasuk Paypal dan Steam
Imbas Blokir Paypal Cs, Kominfo akan Digugat