Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) Kirim Ucapan Dukacita untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

- Rabu, 9 November 2022 | 20:15 WIB
KNVB atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond mengirimkan ucapan dukacita dan karangan bunga untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Selasa (8/11). (ANTARA/Vicki Febrianto)
KNVB atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond mengirimkan ucapan dukacita dan karangan bunga untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Selasa (8/11). (ANTARA/Vicki Febrianto)

KETIKNEWS.ID,-- Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) mengirimkan ucapan duka cita untuk korban tragedi Kanjuruhan, Malang.

Korwil Aremania Stadion Kanjuruhan, Awang Karta mengatakan, karangan bunga dan papan ucapan bernuansa oranye khas timnas Belanda tersebut dipasang di area Stadion Kanjuruhan.

“Karangan bunga itu datang, Selasa tanggal 8 November malam,” kata Awang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu, (9/11) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Mochamad Iriawan Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan sebagai Saksi

Karangan bunga dan ucapan duka cita dari KNVB, lanjut Awang, menjadi salah satu bukti bahwa tragedi Kanjuruhan telah menjadi duka dunia sepak bola.

Menurut Awang, perhatian dunia internasional kepada Tragedi Kanjuruhan menjadi pendorong dalam mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Seluruh pihak yang berkaitan dengan tragedi itu harus bertanggung jawab secara penuh terhadap peristiwa tersebut.

“Ini merupakan bukti bahwa musibah ini menjadi perhatian dunia internasional. Proses hukum harus berjalan secara adil,” kata dia.

Baca Juga: Komnas HAM Minta Semua Pihak yang Terlibat Dalam Insiden Kanjuruhan Diproses Secara Pidana

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kerusuhan tersebut semakin membesar di mana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau suporter yang akhirnya menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, 135 orang meninggal dunia akibat patah tulang, trauma pada kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang. Selain itu, ratusan orang yang mengalami luka ringan dan luka berat.***

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Usai Resmi Ditutup, Alat Kesehatan RSDC Dihibahkan

Jumat, 31 Maret 2023 | 21:18 WIB
X