Ternyata Ferdy Sambo dan Putri Cadrawathi Sudah Pisah Ranjang Satu Tahun

KETIKNEWS.ID,-- Pada persidangan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Rabu (9/11), terungkap fakta, bahwa Ferdy Sambo jarang tinggal serumah dengan istrinya, Putri Candrawathi.

Selain itu, selama satu tahun pisah ranjang dengan Putri Candrawathi, ajudan lah mengurus kebutuhan Ferdy Sambo setiap harinya. Seperti seragam dan lainnya.

Keterangan itu disampaikan mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, saat menjadi saksi dalam sidang terdakwa kasus pembunuhan Yosua, Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal Wibowo, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/11).

Baca Juga: Ferdy Sambo dan Putri Menyesal, Keduanya Minta Maaf Kepada Orang Tua Brigadir Joshua di Persidangan

Romer menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum terkait lokasi tinggal mantan atasannya. Ferdy Sambo, kata dia, selama ini tinggal terpisah dari Putri.

Menurut Romer, Sambo lebih sering tinggal di rumah pribadi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Rumah tersebut pun pernah digeledah oleh tim khusus (Timsus) Polri saat penyidikan kasus.

Sementara Putri Candrawathi, lanjut Romer, tinggal di rumah pribadi di Jalan Saguling. Rumah di Jalan Saguling dan di Jalan Bangka merupakan milik pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sementara itu, tempat kejadian perkara pembunuhan Brigadir J berada di rumah dinas Ferdy Sambo yang terletak di Kompleks Polri, Duren Tiga. Hanya berjarak 300 meter dari rumah FS di Saguling.

Baca Juga: Orang Tua Almarhum Brigadir Joshua Hadir dalam Persidangan. Ibu Joshua : Ferdy Sambo Segera Bertobat !

Menurut Romer, Putri hanya sesekali datang ke rumah Sambo di Jalan Bangka pada acara tertentu. "Pernah (Putri ke rumah Bangka), kalau ada acara," kata Romer.

Menurut Romer, Ferdy Sambo tidak setiap hari pulang ke rumah pribadi di Jalan Saguling yang ditinggali Putri Candrawathi.

"Setiap Pak FS ke Bangka itu sendiri? Ibu di Saguling?" tanya jaksa.

"Iya, Bapak sendiri pulang dari kantor," jawab Romer.

Jaksa kembali bertanya, jika Putri tidak tinggal serumah, lantas siapa yang menyiapkan kebutuhan hingga seragam Sambo setiap harinya.