Sandiaga Uno: KTT G20 Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali Sebesar 8,1 Persen

- Rabu, 16 November 2022 | 13:45 WIB
Sandiaga Uno menganggap KTT G20 telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali. (Biro Komunikasi Kemenparekraf)
Sandiaga Uno menganggap KTT G20 telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali. (Biro Komunikasi Kemenparekraf)

KETIKNEWS.ID,- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Bali saat penyelenggaraan KKT G20.

Sandiaga menjelaskan jika ekonomi Bali pada saat KKT G20 digelar meningkat sebesar 8,1 persen pada kuartal ketiga tahun 2022.

Menurut Sandiaga pertumbuhan Bali pada saat KTT G20 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari periode sebelumnya.

Baca Juga: Berbagai Produk Unggulan UMKM Binaan Rumah BUMN di Future SMEs Village KKT G20 Bali

“Perekonomian Bali di kuartal ketiga tahun 2022 ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan hingga 8,1 persen year on year (yoy). Ini merupakan peningkatan yang sangat besar dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3,05 persen,” kata Sandiaga.

Sandiaga menilai pertumbuhan ekonomi Bali diproyeksiakan terus berlanjut ke arah pemulihan yang kuat berkat perhelatan KTT G20.

“Kami harap KTT G20 menjadi puncak pertumbuhan ekonomi Bali bersamaan dengan masa libur akhir tahun akan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja berkualitas di Bali,” katanya.

Baca Juga: Dukung Digitalisasi Transportasi, Sandiaga Uno Serahkan Hibah GPS Tracker bagi UMKM Bali

Pelaksanaan KTT G20 juga mendorong peningkatan angka penerbangan internasional dari dan ke luar Bali.

“Frekuensi penerbangan internasional ke Bali dan destinasi-destinasi lain ke Indonesia juga akan semakin meningkat,” ujar Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, dalam upaya meningkatkan sektor parekraf Tanah Air pasca-KTT G20, pihaknya akan berupaya menambah jumlah penerbangan internasional ke Indonesia.

Baca Juga: Lewat G20 Bali, MenkopUKM Sebut Produk Wellness Indonesia akan Jadi Kekuatan UMKM di Masa Depan

Kemenparekraf melakukan berbagai upaya promosi, digitalisasi dan menyiapkan berbagai paket wisata baru bagi wisatawan nusantara dan mancanegara. Salah satunya adalah paket wisata pesiar atau sea cruise.

“Kita akan menggabungkan berbagai destinasi-destinasi di Bali dan lainnya dengan paket-paket cruise,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Riedha Adriyana

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Usai Resmi Ditutup, Alat Kesehatan RSDC Dihibahkan

Jumat, 31 Maret 2023 | 21:18 WIB
X