Patut Diacungi Jempol, Suporter Timnas Jepang Lakukan Aksi Tak Terduga di Stadion Piala Dunia 2022 Qatar

KETIKNEWS.ID,- Pada laga di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini diwarnai oleh aksi menarik dari Suporter Timnas Jepang.

Meskipun tim kesayangan mereka belum tampil, namun aksi yang dilakukan oleh suporter Timnas Jepang ini bisa dibilang patut dicungi jempol.

Para suporter Timnas Jepang ini diketahui rela memungut sampah di Stadion Al Bayt usai laga Qatar melawan Ekuador yang terjadi pada Minggu, 20 november 2022.

Baca Juga: David Beckham Dapatkan Ultimatum dari joe Lycett akibat Ikut Terlibat dalam Piala Dunia 2022 Qatar

Hal ini diketahui, dari unggahan yang dibagikan oleh akun twitter @qtarliving.

Salah satu pendukung Timnas Jepang yang melakukan aksi memunguti sampah tersebut menyebutkan jika apa yang dilakukannya itu merupakan hal normal.

"Seseorang meyakinkan saya bahwa ini normal," ujar pria yang memunguti sampah di Stadion Al Bayt.

Baca Juga: Usai Ditekuk Ekuador, Qatar Catatkan Sejarah pada Ajang Piala Dunia

Ia menyampaikan jika para penggemar klub berjuluk Samurai Biru ini tidak akan pernah meninggalkan sampah di sekitarnya.

Termasuk dalam hal ini, ketika menyaksikan pertandingan sepak bola. Sehingga mereka terbiasa memunguti sampah pasca pertandingan.

"Fans Jepang memutuskan untuk membersihkan stadion. Itu bahkan bukan pertandingan mereka! Ketika saya bertanya kepada mereka, 'Mengapa Anda membersihkan sesuatu yang tidak berhubungan dengan Anda?' Jawabannya adalah, 'Orang Jepang tidak pernah meninggalkan sampah di belakang kami. Kami menghormati tempat itu'," tuturnya.

Baca Juga: Daftar Stasiun TV dan Link Streaming Resmi Piala Dunia Qatar 2022

Sementara wartawan yang berbasis di Jepang Scott McIntyre mengatakan kebiasaan tersebut bukan hanya bagian dari budaya sepak bola tetapi bagian budaya Jepang.

"Anda sering mendengar orang mengatakan bahwa sepak bola adalah cerminan dari budaya. Aspek penting dari masyarakat Jepang adalah memastikan semuanya benar-benar bersih dan itu berlaku di semua acara olahraga dan tentunya juga di sepak bola," terang Scott McIntyre.***