KETIKNEWS.ID,- CEO Twitter, Elon Musk menuturkan pemblokiran akun Dinald Trump saat ia menjabat Presiden Amerika Serikat (AS) merupakan kesalahan besar.
Menurut Elon Musk, pemblokiran akun milik seorang pemimpin negara saat masih menjabat dapat merusak kepercayaan publik.
Elon Musk mengumumkan jika ia akan memulihkan akun Donald Trump setelah jejak pendapat yang diadakannya menang tipis.
Baca Juga: 4 Pesan Elon Musk bagi Mahasiswa Indonesia untuk Raih Kesuksesan di Masa Muda
“Saya baik-baik saja dengan Trump tidak mencuit. Hal yang paling penting adalah Twitter membetulkan kesalahan besar dengan melarang akun miliknya, meskipun tidak ada pelanggaran hukum atau aturan penggunaan,” ujar Musk, dilansir dari Antara.
Sebeumnya, akun Twitter Donald Trump diblokir secara permanen setelah kerusuhan di Capitol pada 6 Januari 2021.
witter saat itu beralasan Trump berisiko memantik kekerasan lain melalui cuitannya.
Baca Juga: Usai PHK Ribuan Pekerjanya, Elon Musk Siap Rekrut Pegawai Baru Twitter
Twitter belum memberikan komentar soal pernyataan Musk bahwa Trump tidak melanggar aturan di platform itu ketika akunnya ditangguhkan.
Artikel Terkait
PBB Desak Elon Musk Pastikan Perlindungan HAM Pegawai Twitter
Buntut Gunakan Nama dan Foto Profilnya, Elon Musk Akan Tangguhkan Akun Twitter yang Tiru Orang Lain
Elon Musk Hapus Label Resmi pada Twitter Barengan dengan Peluncuran Akun Premium
Keren! Batik Sulawesi Tengah Dikenakan Elon Musk saat Jadi Pembicara Dalam KTT B20
Ultimatum Elon Musk Buat Ratusan Pegawai Twitter Ancam akan Hengkang
Belum Yakin Soal Akun Peniru, Elon Musk Tunda Verifikasi Langganan Twitter