KETIKNEWS.ID,- Gunung Merapi dalam sepekan terkahir dilaporkan masih dalam aktivitas vulkanis yang tinggi.
Aktivitas vulkanis Gunung Merapi tersebut terhitung mulai dari 18 sampai 24 November 2022.
Dalam waktu tersebut, Gunung Merapi telah mengeluarkan guguran lava sebanyak 13 kali.
Baca Juga: Terjadi Awan Panas, Berikut Potensi Bahaya Gunung Merapi
"Minggu ini guguran lava pijar teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya atau hulu Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter," terang Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.
Menurut Agus Budi, selama pengamatan tersebut suara guguran terdengar tiga kali dari Pos Babadan dengan intensitas sedang.
Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2, tidak teramati adanya pertumbuhan pada kubah lava di bagian barat daya maupun bagian tengah Merapi.
Baca Juga: Upacara Labuhan Gunung Merapi Simbol Meminta keselamatan Keraton dan rakyat Yogyakarta
"Volume kubah barat daya Merapi terhitung tetap sebesar 1.616.500 meter kubik, dan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik,” tuturnya.
Artikel Terkait
Misteri di Gunung Semeru, Mitos Tempat Bersemayam Para Dewa yang Dikaitkan dengan Masyarakat Bali
Menikmati Pemandangan di Daerah Tinggi dan Dingin, di Wisata Riung Gunung Pangalengan Bandung
Gunung Ibu di Maluku Utara Semburkan Kolam Abu Mencapai Tinggi 2.00, Masyarakat Sekitar Dihimbau Hati-hati
Filosofi Penjor Bali, Persembahan kepada Hyang Betara Gunung Agung dan Tempat Bersemayam para Dewa
Gunung Semeru Meletus, Berikut Himbauan Mitigasi Bencana PVMBG