KETIKNEWS.ID,-- Warga di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berinisiatif mendirikan tempat khusus untuk aktivitas pasangan suami istri (Pasutri).
Tempat khusus pasutri tersebut diberi nama, Tenda Sakinah.
Penggagas Tenda Sakinah, Feri R Firdaus mengatakan, tempat tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan biologis suami istri yang terganggu akibat gempa bumi di Cianjur.
Feri menceritakan, Tenda Sakinah didirikan setelah ada salah seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan bertepatan dengan terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Jabar Saber Hoaks Temui 23 Informasi Palsu Terkait Gempa Cianjur
Rumah warga tersebut rusak akibat gempa sehingga harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa.
“Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa,” ujarnya.
Mendapatkan keluh kesah warga tersebut, akhirnya Feri berinisiatif mendirikan sebuah tenda milik anggota Pramuka yang muat untuk tiga hingga empat orang.
Feri mengaku pada awal didirikan, keberadaan Tenda Sakinah ini sempat menjadi pertentangan sejumlah warga karena dianggap hal yang tabu.
Artikel Terkait
Update Dampak Gempa Cianjur: 56.320 Rumah dan 363 Sekolah Rusak
Ridwan Kamil Sesali Warga yang Cabut Label Pemberi Bantuan Tenda Korban Gempa Cianjur
SAR Temukan Jasad Ayah Peluk Putrinya yang Terkubur Longsor Akibat Gempa Cianjur
Bantu korban Gempa Cianjur, Pemkot Bandung Kirim 12 Truk Bantuan Logistik
Tiga Daerah Relokasi Warka Korban Gempa Cianjur yang Disiapkan Bupati
Korban Gempa Kabupaten Cianjur yang Rumahnya Rusak Ringan-Sedang Sudah Boleh Tinggalkan Tenda Pengungsian