KETIKNEWS.ID,- Dua layanan kereta api tengah disiapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna mendukung konektivitas Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Dua layanan dari PT KAI tersebut yakni LRT Jabodebek dan KA Feeder KCJB.
PT KAI mengharapkan dengan disediakannya dua layanan tersebut dapat membantu masyarakat agar tepat waktu menuju stasiun KCJB.
Baca Juga: Usai Uji Coba, Pemerintah Tetapkan Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung
“Hadirnya LRT Jabodebek dan KA Feeder ini akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun KCJB melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dikutip dari Antara.
Joni mengungkapkan dengan menggunakan LRT Jabodebek, pelanggan cukup menempuh waktu selama 20 menit dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim.
Pelanggan nantinya dapat langsung berpindah dari Stasiun LRT Jabodebek Halim ke Stasiun KCJB Halim karena kedua layanan tersebut telah terintegrasi pada lokasi yang sama.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Beroperasi Juni 2023
Untuk mempermudah masyarakat, headway LRT Jabodebek pada rute Dukuh Atas - Halim pada jam sibuk dapat mencapai 8 menit sekali.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Akan Hadiri Dies Natalis ke-67 Unpar hingga Tinjau Proyek KCJB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Beroperasi, Ciroyom dan Gedebage Selatan Segera Dibenahi
Gubernur Ridwan Kamil: Kereta Cepat Jakarta Bandung Ditargetkan Uji Coba November 2022
Diuji Coba Akhir Tahun 2022, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang
Dua Kereta Penting Buatan China untuk Proyek KCJB Tiba di Indonesia
Ridwan Kamil Buka Sayembara untuk Memberi Nama KCJB Sebelum Diresmikan