Gempa Cianjur, MUI Jabar: Bencana Alam Bukan Azab Tuhan!

KETIKNEWS.ID,— Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) menegaskan, bencana yang terjadi di Indonesia, termasuk gempa Cianjur, bukanlah azab dari Allah SWT.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Achyar dalam Diskusi Gaspol Edisi II bertajuk Jabar Gaspol Tanggap Bencana, Cianjur Pulih di Kota Bandung, Selasa (6/12).

Sebelumnya beredar informasi di tengah masyarakat yang menyebutkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Cianjur, dikaitkan dengan azab.

Baca Juga: Bupati Herman Suherman Sediakan Modal dan Pelatihan Wirausaha bagi Penyintas Gempa Cianjur

Rafani Achyar pun meminta masyarakat untuk tidak memberikan penilaian berlebihan terhadap bencana alam yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Apalagi, menganggap bencana alam berupa gempa bumi tersebut merupakan sebuah azab dari Allah SWT.

"Jangan sekali-kali menyebutkan mereka ini adalah kelompok masyarakat yang sedang diazab oleh Allah SWT," tegas Rafani Achyar.

Baca Juga: Kemensos Buka Layanan Pembuatan KTP dan Surat Ahli Waris untuk Penyintas Gempa Cianjur

Menurutnya, hal ini tidak bisa dikategorikan sebagai azab karena dengan beragam bencana yang ada, Allah SWT ingin memberi peringatan atau menampakkan kuasa-Nya.

Menurut Rafani, banyak korban gempa Cianjur merupakan orang-orang saleh. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak beropini jika bencana alam ini adalah sebuah azab.

"Kami akan memberikan bahan ini juga ya untuk counter opini, hikmah yang harus kita ambil, memang ini bencana datang dari Allah, tapi jangan menyimpulkannya sebagai azab," katanya.

Baca Juga: BMKG: Wilayah Jember Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

Berdasarkan hal tersebut, MUI Jabar pun merancang surat edaran yang berisi penegasan bahwa musibah atau bencana alam bukanlah azab dari Tuhan Yang Maha Esa.

Surat edaran tersebut pun akan segera dikirimkan ke MUI tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat.