KETIKNEWS.ID, Kota Bandung- Pelaku bom bunuh diri yang menyebabkan ledakan besar di Polsek Astanaanyar meninggalkan sebuah pesan yang ditujukkan untuk menkritik RKUHP.
Hal tersebut diketahui dari tulisan yang di ada apada sepeda motor yang diduga milik pelaku bom di Polsek Astanaanyar.
Kendati demikian, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mnejelaskan jika motif dan identitas dari pelaku masih dalam penyelidikan.
Baca Juga: Kapolda: Pelaku Bom Astanaanyar Bawa 2 Bahan Peledak
Sekedar informasi, motor yang diduga dimiliki pelaku adalah jenis motor bebek warna biru. Ada tulisan yang ditempelkan soal RKUHP.
"Untuk tulisannya memang ada tulisan menyampaikan bahwa 'produk RKUHP adalah produk kafir dan produk seperti itu Mari kita berantas penegak hukum' tulisannya seperti itu,” ungkap Suntana.
“Nah ini untuk bahan penyelidikan kita yang lebih lanjut untuk penyisiran," jelasnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Sekali, Suara Ledakan Besar di Polsek Astanaanyar Kemabali Terjadi
"Kami dalami nanti kita identikan dengan hasil dan sidik jari pelakunya, ini sedang kita identifikasi (pelaku berasal) dari daerah mana,” ujarnya.
“Tapi pelat nomornya ini AG itu wilayah Surakarta jenis bahan peledak belum bisa dipastikan," terangnya.
Menurut Suntana, pemeriksaan jenazah dan sidik jari masih dilakukan untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri itu.***
Artikel Terkait
Ledakan Besar di Polsek Astanaanyar Diduga Aksi Bom Bunuh Diri, Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
Tiga Aparat Polisi Dikabarkan Jadi Korban Ledakan Besar di Polsek Astanaanyar
Ledakan Besar di Polsek Astanaanyar, Ridwan Kamil: Masyarakat Diharapkan Tetap Tenang
Soal Ledakan di Astanaanyar, Yana Mulyana Imbau Warga Bandung Jangan Sebar Kembali Foto Kejadian
Pasca Insiden Ledakan Besar di Polsek Astanaanyar, Polri Terjunkan Tim Densus 88 Anti Teror
Ledakan Besar di Polsek Astanaanyar Tewaskan Satu Orang Aparat Polisi