PBNU Kutuk Keras Insiden Bom Bunuh Diri Astanaanyar

- Rabu, 7 Desember 2022 | 16:53 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sulaeman Tanjung, mengutuk kejadian bom bunuh diri Astanaanyar Rabu (7/12). (AyoBandung.com/Kavin Faza)
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sulaeman Tanjung, mengutuk kejadian bom bunuh diri Astanaanyar Rabu (7/12). (AyoBandung.com/Kavin Faza)

 

KETIKNEWS.ID,— Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengutuk keras insiden bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12) pukul 08.20 WIB.

"PBNU mengutuk keras. Melakukan bom bunuh diri sia-sia dan tidak akan mencapai tujuannya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Sulaeman Tanjung, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, apa pun motif pelaku, tindakan bom bunuh diri tidak bisa dibenarkan. Insiden tersebut pun mengganggu ketenangan serta kerukunan kehidupan beragama dan berbangsa di Tanah Air.

Baca Juga: Pandangan MUI Kota Bandung Terkait Kejadian Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

“Kejadian seperti ini sangat mengganggu ketenangan dan kerukunan beragama dan kehidupan berbangsa kita. Terorisme semacam ini tidak dibenarkan dalam agama mana pun,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sulaeman menilai mendekati perayaan tahun baru, teror semacam itu memang harus diwaspadai oleh semua pihak. Ia lalu meminta semua pihak agar ikut mengambil peran dalam mencegah terjadinya terorisme.

“Masyarakat dan semua pihak juga harus ikut berpartisipasi untuk sebisa mungkin mencegah terjadinya terorisme,” ujar Sulaeman.

Baca Juga: Kutuk Keras Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Yana Mulyana: Tidak Dibenarkan oleh Hukum atau Agama

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyampaikan bahwa peristiwa bom bunuh diri itu terjadi saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi.

Saat itu, kata dia, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian, pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.

"Dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan," kata Suntana.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Penyebab Ledakan Besar di Polsek Astanaanyar Tinggalkan Pesan pada Sepeda Motornya

Berikutnya, Kepala Kepolisian Republik Indoensia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar teridentifikasi bernama Agus Sujarno atau Agus Muslim yang terafiliasi kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Halaman:

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X