Kapolri: Agus Muslim Afiliasi JAD Pelaku Bom Bunuh Diri Astanaanyar

- Rabu, 7 Desember 2022 | 17:57 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Rabu (7/12) teridentifikasi bernama Agus Muslim yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (polri.go.id)
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Rabu (7/12) teridentifikasi bernama Agus Muslim yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (polri.go.id)

 

KETIKNEWS.ID,— Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Rabu (7/12) teridentifikasi bernama Agus Sujarno.

Agus Sujarno atau Agus Muslim sebelumnya pernah ditangkap dan dipenjara karena terlibat peristiwa bom di Cicendo, Kota Bandung tahun 2017.

“Pelaku pernah ditangkap dan dihukum empat tahun karena peristiwa bom Cicendo. Di bulan September atau Oktober 2021 pelaku bebas. Tentunya kegiatan pelaku kami ikuti," kata Listyo Sigit dalam konferensi pers di Bandung, Rabu.

Baca Juga: Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Terungkap, Pernah jadi Penghuni Lapas Nusakamabangan

Agus Muslim juga teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Listyo Sigit menjelaskan identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition).

Kelompok JAD yang diikuti Agus Muslim, lanjut Listyo, berbasis di Bandung, Jawa Barat.

Agus Muslim pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah. Namun, saat bebas, lanjut Listyo, Agus Muslim masih masuk dalam kategori merah.

Baca Juga: BNPT Ungkap Alasan Pelaku Bom Bunuh Diri Targetkan Polsek Astanaanyar

"Dan memang yang bersangkutan masih susah diajak berbicara, cenderung menghindar, walaupun sudah melaksanakan aktivitas," jelasnya.

Oleh karena itu, Listyo memerintahkan timnya untuk mendalami dan mencari orang-orang atau kelompok yang diduga terafiliasi dengan kelompok Agus tersebut.

"Seluruh tim satgas sudah diperintahkan bergerak," ujar Listyo.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana menyebutkan ada 11 korban akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, satu di antaranya adalah anggota polisi yang tewas akibat bom, sementara 10 orang lainnya mengalami luka-luka.***

Halaman:

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X