• Sabtu, 30 September 2023

Dorong Industri Dalam Negeri, Jokowi Larang Ekspor Biji Bauksit Mulai Juni 2023

- Kamis, 22 Desember 2022 | 11:11 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan pelarangan ekspor bijih bauksit per Juni 2023 di Istana Merdeka  (dok setkab.go.id)
Presiden Jokowi mengumumkan pelarangan ekspor bijih bauksit per Juni 2023 di Istana Merdeka (dok setkab.go.id)

KETIKNEWS.ID,- Presiden RI Joko Widodo menyampaikan Indonesia mulai Juni 2023 akan menghentikan penjualan bijih bauksit ke luar negeri.

Kebijakan tersebut dilakukan Jokowi demi mendorong perkembangan industri pengolahan bauksit dalam negeri.

Jokowi menilai jika industri dalam negeri juga bisa mengolah bijih bauksit sendiri hingga memiliki nilai lebih.

Baca Juga: Sah! Laksamana Yudo Margono Resmi jadi Panglima TNI yang baru Usai Dilantik Presiden Jokowi

“Mulai Juni 2023 pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri,” kata Jokowi dikutip dari Antara.

Selain itu dengan pemerintah yang terus berkomitmen untuk mewujudkan kedaulatan sumber daya alam di dalam negeri.

Terutama untuk pembukaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan peningkatan penerimaan devisa serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siap Lantik Laksamana Yudo Margono Sebagai Panglima TNI Baru Gantikan Andika Perkasa

“Oleh karena itu pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri. Ekspor bahan mentah akan terus dikurangi, hilirisasi industri berbasis sumber daya alam di dalam negeri akan terus ditingkatkan,” kata Jokowi.

Dia meyakini bahwa industrialisasi bauksit di dalam negeri dapat meningkatkan pendapatan negara dari Rp21 triliun menjadi sekitar kurang lebih Rp62 triliun dari bahan tersebut.

“Pemerintah akan terus konsisten melakukan hilirisasi di dalam negeri agar nilai tambah dinikmati di dalam negeri untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat,” ujar Jokowi.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan, Ternyata Ini Makna Nama Al Nahyan dari Cucu Keempat Jokowi

Jokowi juga menyinggung mengenai upaya serupa terhadap nikel pada 1 Januari 2020. Dia membeber bahwa hasil perolehan devisa atas pelarangan ekspor biji nikel membengkak.

Tak tanggung-tanggung, perolehan devisa dari kebijakan itu mencapai 19 kali lipat.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rakernas PDI-P hari ini akan digelar di JIExpo

Jumat, 29 September 2023 | 09:11 WIB

Anak Erick Thohir Curhat Kebiasaan Sang Ayah di Rumah

Minggu, 24 September 2023 | 21:21 WIB

Sah..!! Kaesang Pangarep Resmi Menjadi Kader PSI

Sabtu, 23 September 2023 | 16:10 WIB
X