KETIKNEWS.ID,- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beserta para kelompok kemanusiaan tetap akan memberi bantuan kepada rakyat Afghanistan yang dipimpin oleh rezim Taliban.
Sebelumnya, sejumlah organisasi kemanusiaan berencana akan memberhentikan bantuan mereka terhadap Afghanistan akibat aturan Taliban yang melarang perempuannya untuk bekerja.
Akan tetapi, PBB sepertinya tetap akan memberi bantuan kepada negara Afghanistan karena menurut mereka negara tersebut tengah dalam krisis.
"Kebutuhan kemanusiaan rakyat (Afghanistan) sangatlah besar, dan penting bagi kami untuk terus bertahan dan memberikan bantuan," kata koordinator penduduk dan kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, Ramiz Alakbarov dikutip dari Antara.
Selain itu, Alakbarov memastikan jika hak-hak wanita dan anak perempuan di Afghanistan benar-benar dijaga dan dilindungi.
"Kami tidak percaya bahwa aksi kemanusiaan yang komprehensif dapat dilakukan tanpa partisipasi perempuan," ujarnya.
Baca Juga: Arab Saudi dan Qatar Layangkan Protes Kepada Taliban Atas Larang Perempuan Afghanistan Berkuliah
Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi situasi tersebut, koordinator bantuan darurat PBB Martin Griffiths akan melakukan kunjungan ke Afghanistan dalam beberapa pekan mendatang, kata Alakbarov.***
Artikel Terkait
Perdana, Pemimpin Tertinggi Taliban Muncul di Publik Pertama Kalinya
Taliban Resmi Mengubah Bendera Nasional Afghanistan Meski Belum Diakui Internasional
Budi Daya Opium di Afghanistan Akan Dilarang Oleh Taliban, Jika Melanggar Akan Dihukum Sesuai Syariat
Taliban Terbitkan Dekrit Baru jika Perempuan Afghanistan Diwajibkan Memakai Burqa
Kematian Pemimpin Al Qaeda oleh AS akan Diselidiki Taliban
Taliban Rilis Aturan Baru, Perempuan Afghanistan Dilarang Belajar di Perguruan Tinggi