KETIKNEWS.ID,- Pihak Arab Saudi dikabarkan memenjarakan dua administator Wikipedia karena tidak mengikuti arahan dari pemerintah untuk menyunting narasi dalam laman platform tersebut.
Kedua administator Wikipedia itu bernama Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani yang masing-masing diganjar dengan hukuman yang berbeda.
Adapun, Khalid diganjar dengan hukuman penjara hingga 32 tahun dan Ziyad dipenjara delapan tahun.
Baca Juga: Salah Ucap, Cristiano Ronaldo Keceplosan Sebut Arab Saudi dengan Afrika Selatan
Berdasarkan laporan SMEX dan Democracy for the Arab World Now (DAWN), Pemerintah Arab Saudi menjebloskan kedua administator Wikipedia itu lantaran mereka telah memberikan informasi yang dianggap kritis tentang penganiayaan terhadap aktivis politik di negara tersebut.
Direktur Advokasi DAWN, Raed Jarrar mengecam tindakan sewenang-wenang Saudi tersebut.
Dia mengatakan bahwa kedua orang itu dihukum hanya lantaran menuliskan fakta di internet.
“Sangat tercela tetapi sepenuhnya dapat diprediksi bahwa pemerintah Saudi telah menuntut warga Saudi hanya karena memposting konten tentang pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah,” kata Raed Jarrar, dilansir dari laman resmi DAWN pada Jumat, 6 Januari 2023.
Baca Juga: Arab Saudi dan Qatar Layangkan Protes Kepada Taliban Atas Larang Perempuan Afghanistan Berkuliah
Raed Jarrar juga menunjuk Wikimedia, induk dari Wikipedia turut bertanggung jawab atas penangkapan ini.
“Tapi Wikimedia juga perlu bertanggung jawab atas fakta bahwa editor resminya saat ini mendekam di penjara karena pekerjaan yang mereka lakukan di halaman Wikipedia,” katanya.
DAWN mengungkap bahwa Pemerintah Arab Saudi menyusup ke Wikipedia dengan merekrut pejabat tertinggi organisasi tersebut di Saudi.
Mereka ditugaskan untuk bertindak sebagai agen pemerintah guna mengontrol informasi tentang negara tersebut.
Baca Juga: Kini Flip Globe Bisa Transfer Uang Internasional ke Arab Saudi dan UEA
Artikel Terkait
Ketat! Indonesia 2-2 Uni Emirat Arab pada Babak Pertama Kualifikasi Piala Asia U17
Indonesia Bungkam Uni Emirat Arab 3-2 dan Puncaki Klasemen
Jadi Peluang Karier, Uu Ruzhanul Sebut Belajar Bahasa Arab Itu Tidak Kampungan
Sempat Heboh, Ternyata ini Makna Tato Jefri Nichol yang Berbahasa Arab
Arab Saudi Rayakan Halloween untuk Pertama Kalinya, Ditengah Pro-Kontra Larangan Maulid Nabi Muhammad