KETIKNEWS.ID,- Sejumlah perusahaan raksasa teknologi, seperti Google Alphabet Inc, Meta Platforms Inc, ByteDance TikTok dan Snap Inc, mendapatkan tuntutan dari sebuah sekolah negeri di Seattle, Amerika Serikat (AS).
Tuntutan tehadap sejumlah perusahaan raksasa teknologi itu dilayangkan lantaran dianggap telah menyebabkan masalah kesehatan mental remaja di wilayah sana.
Dikutip dari Reuters, sekolah tersebut menuduh sejumlah perusahaan raksasa teknologi itu secara sengaja merancang produk mereka supaya remaja terikat ke platform itu dan menyebabkan krisis kesehatan mental.
Baca Juga: Akibat Dapat Tuntutan, Meta Tunda untuk Akuisisi Perusahaan VR Hingga Tahun Depan
"Tergugat sukses mengeksploitasi kelemahan otak pemuda, mengikat puluhan juta siswa di seluruh negeri terhadap lingkaran umpan balik positif yang ternyata adalah penggunaan berlebihan dan penyalahgunaan platform media sosial tergugat," kata sekolah itu dalam berkas tuduhan mereka.
Mereka menilai jika kesehatan mental siswanya menjadi lebih buruk sehingga sekolah harus mengambil langkah seperti melatih para gurunya untuk mengidentifikasi an mengatasi gejala para siswanya tersebut.
Selain itu, sekolah juga harus rela mempekerjakan seorang ahli dan membuat biaya tambahan untuk memperingatkan siswa soal bahaya media sosial.
Baca Juga: Elon Musk Mencoba Mengelak dari Tuntutan Twitter
Akhirnya, sekolah pun melayangkan gugatan itu dan menginginkan kompensasi atas kerugian finansial dan lainnya.
Atas tuduhan tersebut pun, Goggle merespon keluhan yang dilayangkan oleh sekolah yang menuding mereka telah merusak kesehatan mental para siswa.
Google melalui keterangan tertulis menjelaskan jika pihaknya telah menginvestasikan secara besar-besaran untuk menciptakan pengalaman yang aman untuk anak-anak di seluruh platformnya.
Baca Juga: Tesla Dituntut Ganti Rugi Terkait Masalah Autopilot
Bahkan Google juga memperkenalkan "perlinungan yang kuat dan fitur khusus untuk memprioritaskan kesejahteraa".
Selai itu, Snapchat juga menanggapi atas tuduhan tersebut. Mereka mengatakan telah bekerja sama sengan sejumlah organisasi kesehatan mental untuk membuat alat di dalam aplikasi yang mereka ciptakan.***
Artikel Terkait
Organisasi Pemuda Islam dan Kristen Tuntut Holywings dengan Denda sebesar Rp35,5 Triliun
Twitter Siap Tuntut Elon Musk Terkait Perkara Pembelian Perusahaan
Dampak Pengeluaran Besar, Meta akan Pecat Banyak Karyawannya
Isu Hengkang dari Perusahaan Meta, Mark Zuckerberg: Itu Salah
Sekian Lama Diblokir, Elon Musk akan Pulihkan Kembali Akun Twitter Donald Trumps
Peringatan! Twitter akan Hapus Akun yang Promosikan Platform Medsos Lain