Bea Cukai Korea Selatan Ungkap Ekspor Album K-Pop pada Tahun 2022 Pecahkan Rekor

KETIKNEWS.ID,- Badan Bea Cukai Korea Selatan mengungkapkan jika album K-Pop banyak diekspor sehingga catatkan rekor tertinggi pada tahun 2022 lalu.

Badan Bea Cukai Korea Selatan mencatat pemasukan dari ekspor album K-Pop pada tahun 2022 tersebut mencapai 233,11 juta dolar AS atau sekitar Rp3,53 triliun.

Berdasarkan data tersebut, Badan Bea Cukai Korea Selatan menilai jika ekspor album K-Pop naik 5,6 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: GROOVL1N Respon Soal Ravi VIXX yang Diduga Terlibat Dalam Dinas Penghindaran Tugas Militer

Mereka menganggap jika peningkatan ekspor tersebut lantaran banyak penggemar K-Pop diluar negeri untuk membeli album sebagai bentuk dukungan mereka terhadap bintang Korea favorit mereka.

Adapun, sejumlah negara yang menjadi penyumbang terbanyak dalam mengimpor album K-Pop diantaranya seperti Jepang, China, Amerika Serikat (AS), Taiwan, Belanda, Thailand, Hong Kong, Jerman, Indonesia, dan Prancis.

Biasanya para agensi K-Pop tidak mengungkap detail terkait penjualan album artis mereka.

Baca Juga: Mau Satu Agensi Dengan NCT? Yuk Segera Persiapkan Diri Untuk Audisi 'Global SM Entertaiment' Mendatang

Akan tetapi, dengan bersinarnya beberapa bintang K-Pop seperti BTS, Stray Kids, dan Seventeen yang mendominasi tangga musik tahun lalu, lantas mendorong peningkatan ekspor tersebut.

"Proof" dari BTS menjadi album yang paling banyak dijual yakni sebanyak 3,48 juta kopi, menurut Circle Chart. Kemudian diikuti EP ketujuh Stray Kids, "Maxident", yang terjual 3,18 juta kopi, lalu "Be The Sun" Seventeen dan "Born Pink" BLACKPINK yang masing-masing terjual 2,87 juta kopi dan 2,52 juta kopi.

Ive, salah satu grup pendatang baru di tahun 2022, menempati peringkat 10 di tangga lagu dengan penjualan 1,65 juta kopi lewat single ketiga mereka, "After Like".***