Ormas Suara Rakyat Indonesia Siap Beri Literasi Kebijakan kepada Masyarakat

KETIKNEWS.ID,-- Organisasi Masyarakat (Ormas) Suara Rakyat Indonesia (SRI) siap memberikan literasi terkait kebijakan pemerintah kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan salah satu pengurus SRI, Laguna pada Silaturahmi Nasional SRI di Golden Boutique Hotel, Jakarta Selatan. Sabtu (14/1).

"Pada prinsipnya, SRI adalah lembaga kontrol sosial yang ada di masyarakat baik tentang kebijakan program Eksekutif, Yudikatif, Legislatif," jelas Laguna dalam keterangn resmi.

Baca Juga: Ormas Tandatangani Kesepakatan Jaga Kota Bandung Tetap Kondusif

"SRI akan memberikan literasi atau advokasi kepada masyarakat dan ketika ada kebijakan yang salah SRI akan menyuarakan itu tapi ketika ada kebijakan yang benar juga SRI akan memberikan literasi kepada masyarakat," lanjutnya.

Selain itu, Laguna juga menegaskan, pergerakan SRI dari sebuah media sosial tanpa kesengajaan tetapi punya spirit yang sama dan SRI tidak Berafiliasi kepada politik atau Capres tertentu.

Adapun tujuan dari pertemuan yang dihadiri oleh 20 perwakilan daerah di Indonesia tersebut untuk mempersiapkan deklarasi kepengurusan Ormas SRI menjadi Legal.

Berawal dari TikTok

Agung Putra, pengurus lainnya menjelaskan, Ormas SRI berdiri atas desakan masyarakat dari beberapa daerah yang awalnya dipertemukan lewat Media Sosial Tiktok.

"Kami mempunyai keresahan dan spirit yang sama. Ingin membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan sebaliknya," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Agung, SRI dikenal sebagai komunitas yang mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bagi Koruptor di Semarang dan Surabaya.

Agung juga mengatakan, salah satu penggagas dan mayoritas anggota yang tergabung di dalam ormas SRI ini adalah petani.

Baca Juga: Oded : Musyawarah dan Silaturahmi Jadi Nafas Ormas

Bung Wage salah satu petani yang tergabung dalam Ormas SRI sekaligus Inisiator pergerakan mempunyai keinginan yang tinggi dalam membantu masyarakat dan pemerintah.