Harga Beras Naik, Jokowi Tegur Bulog

- Selasa, 17 Januari 2023 | 14:31 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur dan mengingatkan Perum Bulog untuk mengendalikan harga beras yang naik di pasaran pada Selasa (17/1). (Setkab.go.id)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur dan mengingatkan Perum Bulog untuk mengendalikan harga beras yang naik di pasaran pada Selasa (17/1). (Setkab.go.id)

KETIKNEWS.ID,-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) karena harga beras naik.

Peringatan tersebut Jokowi sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).

Baca Juga: Tinggi Antioksidan dan Bergizi, Ini 9 Manfaat Beras Hitam bagi Kesehatan

"Hati-hati dengan yang namanya kenaikan beras. Saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan 79 daerah beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit," ujar Jokowi

Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Kalimantan Selatan menjadi daerah dengan harga beras paling tinggi, yaitu Rp 16.650 per kilogram.

Baca Juga: Hari Tani Nasional, Kecamatan Rancasari Panen 7 Ton Beras Lewat Program IP 400

Presiden meminta seluruh pihak berhati-hati dengan setiap kenaikan harga barang dan jasa, karena saat ini dunia dihadapkan pada ancaman kenaikan inflasi.

Karena itu pula, Presiden Jokowi meminta seluruh pihak bekerja dengan rinci dan terjun langsung ke lapangan.

Baca Juga: 5 Rahasia Beras sebagai Bahan Perawatan Kulit

Selain beras, Jokowi menyebut harga beberapa komoditas yang mengalami peningkatan yakni telur di 89 daerah, tomat di 82 daerah, daging ayam ras di 75 daerah.

“Tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar. cek apakah data-data itu sesuai dengan di lapangan. Jangan ‘baik Pak, tidak ada naik Pak, harga stabil Pak’, saya cek langsung. Jadi BPS di daerah informasikan angka-angka yang apa adanya kepada kepala daerah,” kata dia.

Editor: Ridwan Alawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X