Petinggi Taliban Kini Miliki Tanda Centang Biru pada Akun Twitternya

KETIKNEWS.ID,- Beberapa Petinggi Taliban diketahui mulai menggunakan fitur verifikasi berbayar Twitter pada akun mereka.

Sehingga, beberapa petinggi Taliban itu kini memiliki tanda centang biru pada akun mereka.

Selain itu, para petinggi Taliban juga memuji keputusan CEO Twitter, Elon Musk yang memutuskan untuk membuat kebijakan soal akun verifikasi berbayar bagi semua orang.

Baca Juga: Usai Tak Terima Aturan Taliban, PBB Tetap akan Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Afghanistan

Sebelumnya, tanda centang biru menunjukkan jika akun itu aktif, penting, dan autentik untuk kepentingan publik yang diverifikasi oleh Twitter sendiri dan tidak dapat dibeli.

Akan tetapi, kini pengguna dapat membelinya melalui layanan Twitter Blue yang baru.

Selain itu, dua pejabat Taliban dan empat pendukung terkemuka di Afghanistan telah menggunakan layanan ini.

Para petinggi Taliban yang telah memiliki tanda centang biru pada akunnya, ialah Hedayatullah Hedayat yang merupakan kepala departemen Taliban yang akunnya memiliki 187 ribu pengiut dan sering memosting informasi soal pemerintahan Taliban.

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Afghanistan Bekerja, Tiga Kelompok Bantuan Asing Tangguhkan Bantuan Kemanusiaan

Selain itu, ada Abdul Haq Hammad yang merupakan kepala pengawas media di Kementrian Informasi dan Kebudayaan Aghanistan yang juga memiliki tanda centang biru pada akunnya.

Ia memiliki 170 ribu pengikut pada akun Twitter pribadinya.

Adapun pendukung terkemuka Taliban, seperti Muhammad Jalal yang juga mendapatkan tanda centang biru pada akun Twitternya.

Muhammad Jalal memuji Elon Musk dengan menyebutnya 'membuat Twitter hebat kembali'.

Baca Juga: Arab Saudi dan Qatar Layangkan Protes Kepada Taliban Atas Larang Perempuan Afghanistan Berkuliah