Menag Usulkan Biaya Perjalanan Haji Tahun ini Naik Jadi Rp69 Juta

- Jumat, 20 Januari 2023 | 11:51 WIB
Kemenag Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta. (Dokumentasi Kementerian Agama)
Kemenag Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta. (Dokumentasi Kementerian Agama)

KETIKNEW.ID,- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan jika biaya perjalanan haji Tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi kemungkinan sekitar Rp69.193.733 per orang.

Menag menjelaskan besaran biaya perjalan haji tersebut berdasarkan usulan dari Kementrian Agama (Kemenag) yang telah melalui proses kajian.

“Usulan ini atas pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis 19 Januari 2023.

Dia menjelaskan bahwa rerata biaya perjalanan ibadah haji yang diusulkan mencakup 70 persen dari rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diusulkan Rp98.893.909 per orang.

Baca Juga: Menag Ingatkan Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Berangkat pada 24 Mei 2023

Nilai BPIH yang diusulkan pada tahun 2023, menurut dia, meningkat Rp514.888 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena ada perubahan signifikan dalam komposisi BPIH.

BPIH mencakup komponen biaya perjalanan ibadah haji yang harus dibayar anggota jamaah dan komponen biaya yang dipenuhi dari nilai manfaat (optimalisasi) pengelolaan dana haji.

Yaqut mengatakan bahwa BPIH Tahun 2022 nilainya Rp98.379.021 per orang dengan komposisi Bipih sebesar Rp39.886.009 (40,54 persen) dan Rp58.493.012 (59,46 persen) dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.

Sedangkan BPIH yang diusulkan tahun 2023 nilainya Rp98.893.909 per orang, yang terdiri atas Bipih sebesar Rp69.193.734 (70 persen) dan alokasi dari nilai manfaat pengelolaan dana haji Rp29.700.175 (30 persen).

Baca Juga: Menag: Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji Hingga 221 Ribu Jemaah

Komponen biaya yang dibebankan langsung kepada jamaah digunakan untuk membayar biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi pulang-pergi (Rp33.979.784), biaya akomodasi di Mekkah (Rp18.768.000), biaya akomodasi di Madinah (Rp5.601.840), biaya hidup (Rp4.080.000), biaya visa (Rp1.224.000), dan biaya paket layanan masyair (Rp5.540.109).

Menurut Yaqut, formulasi komponen BPIH yang baru diterapkan untuk menyeimbangkan beban jamaah dengan keberlanjutan pemanfaatan nilai manfaat pengelolaan dana haji pada masa yang akan datang.

“Itu usulan pemerintah. Menurut kami, itu yang paling logis untuk menjaga supaya yang ada di BPKH itu tidak tergerus ya dengan komposisi seperti itu,” katanya.

“Jadi dana manfaat itu dikurangi, tinggal 30 persen, sementara yang 70 persen menjadi tanggung jawab jamaah,” kata Yaqut.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X