Merasa Waswas, China Berlakukan Tes Covid-19 Kepada Ikan dan Kepiting

- Senin, 30 Januari 2023 | 14:37 WIB
Ilustrasi, China lakukan tes uji virus Corona kepada ikan dan kepiting. (Unsplash / Adam Wyman)
Ilustrasi, China lakukan tes uji virus Corona kepada ikan dan kepiting. (Unsplash / Adam Wyman)

KETIKNEWS.ID,- Meski kasus Covid-19 di dunia sudah mulai mereda dan banyak negara telah mengakhiri pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), namun tidak bagi negara China.

Negara China menilai jika kasus Covid-19 masih jadi ancaman besar bagi negara tersebut.

Bahkan China masih waswas dengan teror Covid-19 sehingga masih melakukan tes uji virus Corona untuk warganya.

Namun, bukan hanya manusia saja, bahkan biota laut seperti ikan dan kepiting juga dites uji virus corona.

Baca Juga: Peneliti China Ungkap Permukaan Planet Mars Lewat Misi Eksplorasi Pertama Tianwen-1

Otoritas China melaporkan, dalam sepekan ini lebih dari lima juta orang di kota pesisir China, Xiamen, diminta untuk menjalani tes uji Covid-19.

South China Morning Post melaporkan, Komite Pengendalian Pandemi Maritim di Distrik Jimei, Xiamen menerapkan kebijakan kepada nelayan yang pulang menjaring tangkapannya untuk melakukan tes uji COVID-19, lewat teknik polymerase chain reaction atau PCR.

Hal ini pun menjadi sorotan publik kawasan tersebut, hingga beredar dan viral video di media sosial yang memperlihatkan petugas medis melakukan tes PCR kepada binatang laut.

“Bukan hanya para nelayannya saja, hasil tangkapan para nelayan seperti ikan dan kepiting hidup yang nantinya, akan dikonsumsi masyarakat, juga mesti dites massal PCR,” ujar pihak komite setempat.

Baca Juga: Tidak Hanya Manusia Saja, China juga Tes PCR ke Ikan dan Kepiting

Kebijakan yang tak biasa ini, menurut pihak Biro Pengembangan Kelautan Kota Xiamen perlu dilakukan. Sebab, ada potensi terjadinya penularan COVID-19 belakangan ini, disebabkan oleh kontak antara komunitas nelayan lokal dan nelayan dari luar negeri.

“Lebih dari 10.000 kasus positif COVID-19 terjadi sejak awal Agustus di Provinsi Hainan, kawasan China Selatan. Seperti Xianmen, Hainan juga berada di wilayah pesisir. Kami telah mengambil pelajaran dari Hainan, yang menghadapi wabah parah,” ujar seorang pegawai di Biro Pengembangan Kelautan Kota Xiamen.

Alasan biota laut ini juga dites massal COVID-19 karena ada kekhawaitran pula, binatang laut ada kaitannya dengan awal kemunculan virus Corona.

Baca Juga: Kolaborasi China-Rusia Siap Ubah Tatanan Dunia ke yang Lebih Adil dan Masuk Akal

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X