KETIKNEWS.ID,-- Perkembangan kecerdasan buatan seperti ChatGPT telah merevolusi bidang pemrosesan bahasa. Meski masih harus dikembangkan pada beberapa perintah dasar seperti aritmatika dan memeriksa fakta.
Kamis lalu, peneliti dari Meta mengungkapkan sebuah model bahasa AI yang disebut Toolformer. Apakah Toolformer ini diciptakan untuk menyaingi ChatGPT?
Meta mengklaim, Toolformer dapat mengajarkan dirinya sendiri untuk menggunakan alat seperti search engine (mesin pencari), kalkulator, dan kalender tanpa mengorbankan kemampuan pemodelan bahasa intinya.
Baca Juga: Belum Sepintar ChatGPT, Microsoft Bing AI Masih Banyak Kesalahan
Kunci dari Toolformer adalah menggunakan API (application programming interface), yang merupakan seperangkat protokol yang memungkinkan sebuah aplikasi untuk berkomunikasi satu sama lain, seringkali dengan lancar dan otomatis.
Selama pelatihan, peneliti memberikan Toolformer sekumpulan kecil contoh tulisan manusia yang mendemonstrasikan bagaimana setiap API digunakan dan kemudian mengizinkannya untuk membuat catatan yang berasal dari kumpulan yang di hasilkan sebuah pemodelan bahasa dengan memaksimalkan setiap pemanggilan API dari server.
Itu dilakukan dengan cara "mengoreksi dirinya sendiri", yang berarti bahwa ia dapat belajar tanpa memerlukan bimbingan manusia yang jelas dan gamblang.
Seperti model pembelajaran untuk memprediksi setiap panggilan API berbasis teks seolah-olah merupakan bentuk teks lainnya.
Saat beroperasi, ia akan menghasilkan teks sebagai hasil masukan dari manusia, ia juga dapat menyisipkan pemanggilan API lain bila diperlukan. Selain itu, Toolformer dapat "memutuskan" sendiri alat mana yang akan digunakan untuk konteks yang tepat dan cara menggunakannya.
Baca Juga: Meta Platforms Tengah Uji Coba Metaverse Meta Horizon Worlds
Kemampuan pemanggilan API ini memungkinkan Toolformer menggunakan aplikasi diluar dirinya seperti mesin pencari, kalkulator, penerjemah bahasa, dan sebuah berita aktual.
Contoh kasus, teknik model bahasa besar (LLM) terkenal dikarenakan tidak pandai menjawab persoalan aritmatika. Nah, Toolformer ini dapat mengatasi kekurangan tersebut dengan membuka dan menggunakan program kalkulator.
Atau jika seseorang menginginkan bantuan berbasis LLM untuk menambahkan tanggal ke kalender mereka, Toolformer dapat menangani tugas tersebut dengan menggunakan sebuah link API ke aplikasi kalender.
Toolformer yang berbasis pada model GPT-J sudah terlatih dengan 6,7 miliar parameter. Eksperimen yang dilakukan oleh para peneliti pada berbagai intruksu penggunaan alat, menunjukkan bahwa Toolformer mencapai kinerja yang jauh lebih kuat daripada model GPT-3 yang jauh lebih besar, yang berisi 175 miliar parameter.
Artikel Terkait
Meta Indonesia Upayakan Pemulihan Akses WhatsApp di Tanah Air
Dampak Pengeluaran Besar, Meta akan Pecat Banyak Karyawannya
Mark Zuckerberg Jelaskan Alasan PHK Karyawan Meta, Terkait Pandemi
Isu Hengkang dari Perusahaan Meta, Mark Zuckerberg: Itu Salah
Akibat Dapat Tuntutan, Meta Tunda untuk Akuisisi Perusahaan VR Hingga Tahun Depan
Hindari ChatGPT! Inilah 5 Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental terbaik di Indonesia
ChatGPT Plus Resmi Rilis di Indonesia, Berapa Biaya Berlangganannya?