KETIKNEWS.ID,-- Bekas kediaman Bung Karno akan direvitalisasi melalui Program Sosial Bank Indonesia (PBSI), bersama dengan Balai Cagar Budaya Wilayah VII, Bank Indonesia.
Revitalisasi tersebut diberikan sentuhan modern dengan tetap menjaga kelestarian wisata sejarah.
Alhasil, bagian yang direvitalisasi adalah bagian pendukung warisan budaya. Seperti penyediaan gerai khusus UMKM, ruang dan fasilitas multimedia dan literasi, perbaikan jalan setapak, pagar pembatas, dan lampu.
Baca Juga: Sejumlah Gamis Batik Rekomendasi, Modern, Anggun Hingga Natural
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar mengatakan, revitalisasi yang dilakukan tidak akan menyentuh bangunan asli rumah pengasingan Bung Karno selama di Bengkulu.
“Revitalisasi bagian penunjang ini untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada masyarakat secara visual dan audio visual,” katanya dikutip RRI.
Rumah Bung Karno dilengkapi dengan perangkat digital yang menjelaskan segala sejarah yang berkaitan dengan Bung Karno, khususnya selama berada di Bengkulu.
“Di sini kami juga memberikan sentuhan modern yaitu dengan menyediakan aplikasi tiket masuk dengan mesin QRIS,” kata Khairil.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Ferry Warjiyo mengatakan revitalisasi yang memakan waktu satu setengah bulan ini tidak mengganggu aktivitas pengunjung.
Pada masa revitalisasi kawasan rumah pengasingan Bunga Karno tetap dibuka untuk umum.
Baca Juga: Sejarah Rekaman Musik di Tanah Jawa, Museum Lokananta Melahirkan Karya Seni Hebat
Sesuai amanat negara, kita wajib menjaga, melestarikan, dan mengembangkan kemanfaatan situs cagar budaya yang ada, salah satunya rumah pengasingan Bung Karno, ujarnya.
Meski tidak disebutkan besaran dana yang dikucurkan, namun anggaran yang ada cukup untuk membuat kawasan rumah Bung Karno nyaman dan menarik untuk dikunjungi.***NS
Artikel Terkait
13 Destinasi Wisata di Solo Surakarta Bernuansa Budaya dan Sejarah
Sejarah The Heritage Palace yang Dulunya Pabrik Gula Gembongan, Bangunan Megah Bergaya Belanda
Taman Safari Mencoba Mengembangbiakkan Panda Merah, Populasinya Terancam Punah
Pura Mangkunegaran, Liburan Bersama Keluarga Sekaligus Belajar Sejarah
Menparekraf akan Kembangkan Paket Wisata Religi Berbasis Masjid