KETIKNEWS.ID,-- Jelang Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1945 yang akan diperingati seluruh umat Hindu di dunia, tidak terkecuali umat Hindu di Bali.
Perayaan yang akan dilakukan selama 24 jam, dimulai dari pukul 06.00 Wita hingga berakhir pada pukul yang sama keesokan harinya ini, selalu mendapat perhatian di ruang publik.
Diantaranya, makanan atau kuliner masyarakat hindu Bali yang selalu disajikan setiap kali perayaan sici Nyepi dilaksanakan. Setidaknya, ada dua jenis dari beragam makanan yang wajib dihidangkan.
Lawar
Hidangan masakan yang terdiri dari campuran sayur-sayuran dengan daging cincang yang dibumbui secara merata. Bumbu yang digunakan dalam sajian terdiri dari kunyit, kemiri, bawang merah, bawang putih, dan kelapa.
Terkadang di beberapa jenis lawar diberikan unsur yang dapat menambah rasa dari lawar itu yaitu darah dari daging. Darah tersebut dicampurkan dengan bumbu-bumbu tertentu sehingga menambah lezat lawar tersebut.
Sayangnya, makanan ini tidak dapat bertahan lama, jika didiamkan di udara terbuka hanya bertahan setengah hari. Tetapi, Lawar menjadi sajian terenak saat Nyepi.
Nasi Tepeng
Hidangan masakan yang memiliki cita rasa pedas ini merupakan khas Gianyar Bali, loh. Paduan rasa bumbu yang kuat. Meski memiliki tekstur nasi yang agak lembek, namun memiliki cita rasa yang agak unik dan berbeda.
Nasi Tepeng berisikan kacang panjang, nangka muda, terong, daun kelor, kacang merah, dan taburan kelapa parut.
Hidangan asal Bali ini akan semakin nikmat saat disajikan beralaskan dengan daun pisang Meskipun terlihat sederhana namun mempunyai rasa yang nikmat luar biasa.
Baca Juga: Hampir 3 Miliar Dolar, IMF Setujui Berikan Dana Talangan Untuk Sri Lanka
