Ini Negara dengan Waktu Ibadah Puasa Lebih Panjang 

- Kamis, 23 Maret 2023 | 12:19 WIB
Pria Muslim memegang lentera arab, Ramadhan latar belakang kareem (Fotokita)
Pria Muslim memegang lentera arab, Ramadhan latar belakang kareem (Fotokita)

KETIKNEWS.ID,-- Di sejumlah negara di dunia memiliki waktu yang berbeda -beda dalam pelaksanaan ibadah puasa, berkisar diantara 10 jam hingga 18 jam berdasarkan lokasi atau letak geografis suatu negara.

Perbedaan waktu biasanya dilihat dari lamanya pergantian siang dan malam di suatu negera. Di negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek. 

Sedangkan, di negara yang terletak lebih jauh dari garis khatulistiwa, terutama di garis lintang utara dan selatan mengalami periode puasa yang lebih lama.

Adapun waktu terpanjang dalam pelaksanaan ibadah puasa perharinya, seperti di negara Nuuk, Greenland dengan lama waktu puasa 18 jam, sama dengan kondisi yang dialami di Reykjavik, Islandia.

Sedangkan negara- negara yang memiliki durasi di bawah 18 jam, atau hanya terpaut perbedaan 1 jam dari negara sebelumnya, seperti Helsinki, Finlandia. Glasgow, Skotlandia. Ottawa, Kanada dengan lama durasi 17 jam.

Sementara, London, Inggris Raya. Paris, Prancis. Zurich, Swiss. Roma, Italia. Madrid, Spanyol, memiliki durasi sekitar 15 hingga 16 jam.

Dan rata-rata jam puasa untuk negara-negara di Teluk dan Timur Tengah yang lebih luas rata-rata berkisar antara 13 jam hingga 15 jam. 

Umat Muslim di Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, Qatar, Irak, Yaman, Iran, Lebanon, Mesir, Maroko, Tunisia, Libya, dan Palestina menjalani ibadah puasa rata-rata antara 13 jam hingga 15 jam.

Editor: Gideon Sinaga

Sumber: republika.co.id

Tags

Terkini

Jelajahi Ende, Kota Pancasila Sang Proklamator

Jumat, 2 Juni 2023 | 22:14 WIB
X