KETIKNEWS.ID – Pada Kamis (23/03/2023) semua umat Islam diseluruh dunia sedang melaksanakan puasa Ramadan pertamanya. Salah satu hal yang ditunggu adalah ketika berbuka, banyak cara keluarga dalam memilih menu ketika berbuka puasa. Dengan warisan budaya dan kulinernya yang beragam, Indonesia dikenal dengan minuman dan jajanan tradisionalnya yang enak dan unik, terutama di bulan Ramadan. Takjil, istilah tradisional untuk berbuka puasa, merupakan bagian penting dari pengalaman berpuasa di Indonesia.
Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam mengonsumsi berbagai minuman dan makanan ringan yang manis dan menyegarkan. Berikut ini daftar makanan yang paling popular di Indonesia ketika berbuka.
- Kolak
Kolak adalah makanan penutup populer Indonesia yang sering disajikan selama Ramadhan. Itu dibuat dengan memasak irisan pisang, ubi jalar, dan singkong dalam santan dan sirup gula aren, lalu di atasnya diberi kacang panggang atau biji wijen.
- Es Pisang Ijo

Umat muslim biasanya buru-buru minum duluan saat berbuka puasa. Es pisang ijo (Es Pisang Ijo) merupakan salah satu menu takjil yang disarankan. Minuman es pisang ijo ini berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Minuman ini terdiri dari telur dadar kukus yang dibungkus kulit hijau, mutiara, sirup, kuah kental, dan santan. Es pisang ijo dibuat dengan es serut atau es batu. Minuman ini cocok disantap sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa.
Baca Juga: Cek!! Makanan Khas Banten saat Bulan Ramadan
- Biji Salak

Biji salak adalah jajanan khas Indonesia yang sering disajikan sebagai takjil saat Ramadan. Camilan ini dibuat dengan mencampurkan ubi jalar yang dihaluskan dan tepung ketan, membentuk adonan menjadi bola-bola kecil, dan merebusnya hingga bola-bola tersebut mengapung ke permukaan. Bola rebus kemudian disajikan dalam sirup manis yang terbuat dari gula aren dan daun pandan, yang memberikan aroma dan rasa yang berbeda pada hidangan tersebut.
Artikel Terkait
Cek!! Makanan Khas Banten saat Bulan Ramadan
3 Minuman Sehat Berbuka Puasa, Cek Yuk!!!
Ini Negara dengan Waktu Ibadah Puasa Lebih Panjang