KETIKNEWS.ID -- Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, dan juga di Mesir, dirayakan dengan antusiasme dan pengabdian yang besar. Bulan Ramadhan adalah waktu untuk refleksi diri, pertumbuhan spiritual, dan ikatan komunitas. Ini juga merupakan waktu untuk berpesta dan menikmati makanan lezat setelah seharian berpuasa.
Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi budaya Berbuka Puasa di Mesir.
Iftar adalah makanan yang berbuka puasa saat matahari terbenam selama Ramadan. Di Mesir, Iftar adalah waktu bagi keluarga dan teman untuk berkumpul dan berbagi makanan. Adalah umum bagi orang untuk mengundang tamu ke rumah mereka untuk Berbuka Puasa, dan makanannya seringkali cukup rumit.
Di Mesir, adalah tradisional untuk berbuka puasa dengan kurma dan air atau jus, diikuti dengan makanan yang lezat.
Baca Juga: 3 Minuman Sehat Berbuka Puasa, Cek Yuk!!!
Orang Mesir biasanya berbuka puasa dengan sup ringan, seperti lentil atau sup sayuran, diikuti oleh berbagai makanan pembuka, yang dikenal sebagai mezze. Hidangan mezze dapat mencakup boneka daun anggur, hummus, baba ghanoush, falafel, dan kofta. Hidangan ini disajikan dengan roti pita dan dimaksudkan untuk dibagikan di antara kelompok.
Untuk hidangan utama, orang Mesir sering menyajikan hidangan daging, seperti domba atau ayam panggang, serta nasi dan sayuran. Beberapa hidangan Mesir paling populer yang disajikan selama Iftar termasuk koshari, yang merupakan hidangan yang terbuat dari nasi, lentil, pasta, dan buncis, atasnya dengan saus tomat dan bawang goreng. Hidangan populer lainnya adalah fiteer, yang merupakan jenis kue Mesir yang dibuat dengan lapisan adonan, keju, dan daging atau sayuran.
Baca Juga: Ini 3 Makanan Alternatif Untuk Kamu Berbuka Dijalan
Setelah hidangan utama, orang Mesir sering menikmati berbagai makanan penutup, seperti baklava, basbousa, dan qatayef. Camilan manis ini sering disajikan dengan kopi atau teh Arab dan merupakan cara sempurna untuk mengakhiri hidangan Iftar.
Artikel Terkait
3 Minuman Sehat Berbuka Puasa, Cek Yuk!!!